Setelah media tanam siap digunakan, persiapkan perlengkapan. Sekurang-kurangnya dua pot kecil harus disiapkan.
BACA JUGA:6 Rekomendasi Tanaman Hias Penghasil Oksigen di Dalam Ruangan, Yuk Simak Jenis-Jenisnya
BACA JUGA:Yuk Simak 6 Jenis Tanaman Hias Penghasil Oksigen di Dalam Ruangan, Apa Saja?
Dan pilih yang memiliki lubang di bagian bawahnya supaya air dapat meresap ke akar janda bolong. Oleh karena itu, bagian tanah yang paling bawah juga menerima nutrisi.
4. Mengisi tanah ke dalam pot
Setelah siap, barulah kalian bisa mengisi tanah ke dalam pot. Saat semua sudah siap, penuhi pot dengan tanah hingga setengahnya terisi.
Kemudian, tambahkan seperempat pupuk organik difermentasi ke dalam pot, dan campurkan dengan tanah hingga campuran rata.
5. Tanam janda bolong
Dan langkah selanjutnya dalam merawat tanaman janda bolong agar tidak merambat adalah tinggal menanamnya.
Jika tanaman janda bolong terlalu besar, Anda dapat memotong batangnya, tetapi jangan memotong akarnya.
Setelah itu, masukkan batang ke dalam pot dengan campuran tanah dan pupuk organik, pastikan bagian akar tertutup tanah.
6. Penempatan dan pergantian pot
Lalu langkah terakhir dalam merawat tanaman janda bolong agar tidak merambat adalah dengan menempatkan pot di tempat yang tepat dan juga mengganti potnya.
Menanam tanaman hias dalam pot juga harus memperhatikan peletakkan potnya. Hal ini dimaksudkan agar tanaman hias Anda mendapatkan sinar matahari yang cukup.
BACA JUGA:Bukan Sekadar Hiasan, Inilah 7 Manfaat Tanaman Lidah Mertua, Simak Penjelasannya
BACA JUGA:5 Rekomendasi Tanaman Pengharum Ruangan; Sentuhan Alami yang Menyegarkan
Sinar matahari sangat berguna bagi tanaman untuk proses fotosintesis. Sedangkan untuk perawatannya tidak berbeda jauh dengan tanaman pada umumnya yakni membutuhkan air dan pupuk.