RADARKUNINGAN.COM - Harimau Jawa (Panthera Tigris Sondaica), salah satu spesies paling langka di Indonesia yang telah lama dinyatakan punah.
Ini merupakan salah satu jenis hewan yang tersebar di berbagai belahan dunia, dengan total enam spesies yang diidentifikasi.
Namun, salah satunya merupakan spesies endemik Indonesia, dikenal dengan nama ilmiah Panthera tigris sondaica.
Di Indonesia, terdapat tiga subspesies harimau yang ditemukan, yaitu Harimau Jawa, Harimau Bali, dan Harimau Sumatera.
BACA JUGA:Kerabat Harimau Jawa, Inilah Fakta Menarik Harimau Indochina yang Perlu Anda Ketahui
Hanya Harimau Sumatera dari ketiga subspesies tersebut yang masih bertahan hingga kini, meskipun dengan status terancam punah.
Sedangkan Harimau Jawa dan Harimau Bali diyakini telah punah dan tidak lagi ada di alam liar.
Meskipun demikian, beberapa penelitian terbaru memberikan harapan bahwa Harimau Jawa mungkin masih dapat ditemukan di hutan Pulau Jawa, terutama di Jawa Barat.
Penelitian DNA yang dilakukan oleh Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) menunjukkan kemungkinan ini.
Didik Raharyono, seorang peneliti dari Peduli Karnivora Jawa, menyatakan bahwa masyarakat sebenarnya tidak asing dengan banyaknya temuan terkait Harimau Jawa.
BACA JUGA:Harimau Jawa Benar-benar Terhapus dari Peta, di Dunia ada 9 Sub Spesies, Tinggal 6 Jenis Masih Hidup
Misalnya, adanya penghormatan terhadap leluhur yang termanifestasikan dalam sebutan "Si Mbah". Selain itu, ada juga sebutan "Tablo" yang merujuk pada ciri fisik Harimau Jawa, seperti warna loreng yang khas.
Terkait ciri-ciri fisik Harimau Jawa yang asli, terdapat beberapa hal yang perlu dicatat.
Corak Warna Bulu
Perbedaan yang mencolok adalah warna tubuhnya. Berbeda dengan harimau lain yang cenderung memiliki warna lebih gelap.