Gunakan air yang bersih dan suhu ruangan.
Hindari air yang menggenang di pot karena dapat menyebabkan akar busuk.
3. Media Tanam
Gunakan media tanam yang gembur dan porous agar air mengalir dengan baik dan tidak tergenang.
Campuran sekam bakar, cocopeat, dan pasir (4:1:1), sabut kelapa giling halus, humus, dan pupuk kandang, dan humus (1: 1:1:2), atau tanah humus dan pasir (2:1) adalah beberapa contoh media tanam yang bisa digunakan.
4. Kelembaban Udara
Sri rejeki menyukai kelembaban udara yang tinggi.
Anda dapat meningkatkan kelembaban udara di sekitar sri rejeki dengan menyemprotkan daunnya dengan air secara rutin.
Anda juga boleh meletakkan pot di atas nampan berisi kerikil basah.
5. Pemupukan
Beri pupuk secara rutin untuk membantu pertumbuhan sri rejeki.
BACA JUGA:4 Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U-23 2024
Gunakan pupuk daun atau pupuk NPK yang encer setiap 2-3 minggu sekali.
Hindari pemupukan berlebihan karena dapat membakar akar tanaman.
6. Pemangkasan