Kemajuan tersebut sangat terlihat dibandingkan ketika pertama kali mengalami serangan jantung. Bahkan di IGD RSUD 45 Kuningan sempat dilakukan resusitasi jantung.
Kemudian sempat juga mengalami drop yang membuat keluarga nyaris pasrah. Namun, seperti keajaiban perlahan kondisi Acep pun membaik.
Salah satu yang membuat keluarga terharu adalah masyarakat yang terus berdatangan baik saat di RSUD 45 Kuningan maupun RSPAD Gatot Subroto.
"Tadi juga ada dari Kuningan pengajian di rumah. Tapi memang keluarga nggak bolehin bapa dijenguk dari jarak dekat."
"Maaf ya, bukan apa-apa. Tapi khawatir tertular virus atau bakteri karena masih dalam tahap penyembuhan," imbuhnya.
Melihat kondisi Acep saat ini, Caecillia mengaku rindu dengan ayahnya dalam kondisi sehat dan bisa bekerja sampai larut malam.
"Dulu saya suka BT kalau bapa capek-capek kerja keliling terus sampai jam 2 malam. Tapi ligat gini, kemarin saya bilang; Papa cepat sehat, kalau udah bangun terserah deh papa mau keliling kampung lagi juga nggak apa-apa," bebernya.
Seperti diketahui, Acep Purnama jatuh sakit saat mengikuti sebuah acara bersama para kuwu di Desa Tambakbaya, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan.
BACA JUGA:Berikut 3 Bau yang Bikin Nyamuk Pusing dan Mati, Ampuh Atasi Penyakit Demam Berdarah Alias DBD
Setelah makan siang, tiba-tiba Acep tidak sadarkan diri dan langsung dibawa ke IGD RSUD 45 Kuningan, lalu masuk ICU.
Di tengah perawatan itu, kondisi Acep juga sempat drop. Hingga akhirnya dibawa ke RSPAD Gatot Subroto Jakarta menggunakan helikopter.