Pernah Nyalon Bupati Kuningan, Pengamat: Mantan Direktur PDAM Tirta Kamuning ini Layak Diusung di Pilkada 2024

Senin 20-05-2024,11:33 WIB
Reporter : Agus Sugiarto
Editor : Agus Sugiarto

Pemerhati politik lokal, Abdul Haris mengaku sangat mengenal pribadi H Kamdan. Selama menjadi Direktur PDAM Tirta Kamuning, banyak terobosan yang dilakukannya demi meningkatkan pelayanan kepada konsumen. 

"Setahu saya, Pak Kamdan ini yang membangun jaringan pipa air bersih dari Cibulan, Desa Maniskidul hingga Ciawigebang lewat Japara dan Cipicung. Beliau cukup sukses memimpin perusahaan daerah tersebut," papar Abdul Haris, Senin 20 Mei 2024.

Haris juga melihat, H Kamdan memiliki potensi untuk maju kembali di Pilkada Kuningan 2024.

Selain berpengalaman di dunia politik, Kamdan juga kuat secara finansial. Ditambah lagi dulunya Kamdan adalah kader partai PDI Perjuangan. 

BACA JUGA:Bikin Terharu, Ternyata Ini 5 Alasan Kenapa Bangkai Kucing Jarang Ditemukan Kecuali Akibat Kecelakaan

"Pak Kamdan kan berasal dari Kecamatan Ciawigebang, berarti beliau bisa disebut mewakili Kuningan timur. Saya yakin beliau akan kembali turun ke gelanggang jika ada partai yang memintanya. Dan peluang itu saya kira ada di PDI Perjuangan lantaran hubungan historis keduanya," kata Haris.

Saat ini tercatat sejumlah nama sudah mengambil formulir dan mendaftar di partai politik lokal. Misalnya saja PDI Perjuangan, sang pemilik kursi bupati Kuningan selama 4 periode.

Minus H Acep Purnama, lima nama bakal calon kepala daerah Kabupaten Kuningan sudah diundang DPD PDI Perjuangan untuk mengikuti fit and proper test, beberapa waktu lalu.

Kelima nama yang mendaftar tersebut adalah mantan Wakil Bupati Kuningan, HM Ridho Suganda, Anggota DPRD Kuningan, Rana Suparman, Hj Tuti Susilawati, H Karyani, dan Lena Herlina.

BACA JUGA:3 Alasan Semut Menyerbu Rumahmu; Simak Penjelasannya Sampai Selesai dan Jangan Sampai Terlewatkan!

Mereka juga sudah dipanggil oleh DPD PDI Perjuangan Jawa Barat beberapa waktu lalu. 

Peluang PDI Perjuangan untuk meraih kursi bupati di Pilkada Kuningan 2024 semakin berat lantaran sang Ketua DPC, H Acep Purnama masih dalam perawatan dokter.

Sebab, kompatriotnya yang mencalonkan diri belum sejajar dengan H Acep Purnama dari segi popularitas.

"Sakitnya Pak Acep sangat berpengaruh terhadap kondisi dunia politik lokal Kuningan. Jika pada akhirnya beliau tidak mencalonkan diri sebagai bacabup, tentu PDI Perjuangan harus menyiapkan atau punya calon selevel dengan Pak Acep. Sebab, perlawanan dari partai lainnya juga cukup kuat untuk merebut kursi bupati," sebut Haris. (Agus)

Kategori :