Perlu diketahui bahwa telinga yang sehat akan berwarna merah muda dan bersih. Jika anda melihat tanda-tanda infeksi seperti kemerahan berlebih, bau tidak sedap, atau kotoran berwarna cokelat atau hitam, sebaiknya konsultasikan dengan dokter dahulu.
4. Mengaplikasikan Cairan Pembersih Telinga
Teteskan beberapa tetes cairan pembersih telinga ke dalam saluran telinga kucing dan pastikan mengikuti instruksi pada kemasan cairan pembersih.
Pijat lembut bagian pangkal telinga selama beberapa detik untuk membantu cairan mencapai bagian dalam telinga dan melarutkan kotoran.
5. Membersihkan Kotoran
Biarkan kucing menggelengkan kepalanya untuk mengeluarkan cairan dan kotoran dari telinganya. Setelah itu, gunakan kapas gulung untuk menghapus kotoran dan sisa cairan dari bagian dalam telinga.
Jangan memasukkan kapas terlalu dalam karena bisa melukai telinga kucing. Bersihkan bagian luar telinga dengan lembut.
6. Mengulangi Proses jika Diperlukan
BACA JUGA:Hikmah Mengubur Kucing yang Mati karena Sakit ataupun Kecelakaan, Ini 4 Cara Menguburkannya!
Jika telinga kucing masih terlihat kotor, ulangi proses ini sekali lagi, tetapi tetap hati hati untuk tidak terlalu sering membersihkan telinga kucing, cukup lakukan sekali setiap beberapa minggu atau sesuai kebutuhan.
7. Memberikan Penghargaan
Setelah proses pembersihan selesai, beri kucing camilan atau bermain dengannya sebagai bentuk penghargaan atas kerjasamanya.
Hal ini juga membantu kucing merasa nyaman dengan rutinitas pembersihan telinga di masa depan.
BACA JUGA:Jangan Sedih Dulu, Ini 4 Alasan Kenapa Kucing Tidak Suka Digendong oleh kita, Bisa Jadi karena Sakit
8. Gunakan Produk Khusus Kucing