BACA JUGA:Mitos atau Fakta? Kucing Dapat Mendeteksi Gempa, Begini Tanda yang Muncul
Potensi Risiko Kesehatan
Alergi dan Asma
Salah satu risiko utama tidur bersama kucing adalah kemungkinan memicu alergi atau asma. Bulu kucing, air liur, dan kulit mati (dander) bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Tidur bersama kucing bisa memperburuk gejala ini, terutama jika Anda memiliki alergi atau asma yang sudah ada sebelumnya.
Sumber:
"Allergic Reactions to Pets: Symptoms and Management" - Journal of Allergy and Clinical Immunology.
Penyakit yang Ditularkan Hewan
Meskipun jarang, ada beberapa penyakit yang bisa ditularkan dari kucing ke manusia. Salah satu contohnya adalah penyakit cakar kucing (cat scratch disease) yang disebabkan oleh bakteri Bartonella henselae. Selain itu, kucing yang sering keluar rumah berisiko membawa parasit seperti kutu atau cacing yang bisa menginfeksi manusia.
Sumber:
"Zoonotic Diseases Transmitted by Cats" - Journal of Infectious Diseases.
Faktor Kebersihan
Kucing dan Kebiasaan Toilet
Kucing adalah hewan yang sangat bersih, tetapi mereka tetap menggunakan kotak pasir sebagai toilet. Ada kemungkinan bahwa partikel dari kotak pasir bisa terbawa ke tempat tidur Anda. Hal ini dapat menjadi masalah kebersihan, terutama jika kotak pasir tidak dibersihkan secara teratur.
Sumber:
"Environmental Hygiene and Pet Ownership" - Environmental Health Perspectives.