Bahkan, disinggung-singgung juga oleh peserta audiensi soal isu yang sempat beredar yang mengiringi kecelakaan Ketua KPU Kuningan.
Profesionalisme KPU dipertanyakan, terlebih ada fenomena 12 Ketua PPK yang disingkirkan KPU, dan gantinya adalah mahasiswa.
"Opini kami di KPU ada pengkondisian sebelum pra-pengumuman," kata Agung.
Kemudian, yang dibahas lagi dalam audiensi tersebut, ada juga kejanggalan karena ada 2 SK penetapan hasil seleksi PPK, yang mana isinya berbeda. Padahal, dua-duanya bernomor sama.
BACA JUGA:Ampuh Basmi Tikus di Rumah! Ini 4 Cara Basmi Tikus Pakai Gula Pasir dengan Cepat
Di akhir, PD Pemuda Muhammadiyah juga menitipkan aspirasi pada Kejaksaan Negeri terutama profesionalisme KPU.
Apalagi, ada hajat terdekat, Pilkada Kuningan yang akan melahirkan kepala daerah.
Ditempat yang sama, Kasi Intel Brian Kukuh Merdianto menjelaskan bahwa audiensi yang diterima pihaknya ini bagian dari kontrol sosial.
Pihaknya akan menjembatani dan mendatangi KPU, menyampaikan aspirasi tersebut.
BACA JUGA:Rupanya Mudah, Begini 5 Tips Usir Tikus Menggunakan Pasta Gigi
Hal itu, sebagai bagian dari tugas Kejaksaan yang terkait dengan hukum, serta perannya dalam menjaga kondusifitas menjelang pelaksanaan Pilkada.
"Nanti kita tanya ke KPU, semoga ada jawaban memuaskan. Minimal ke depannya KPU tahu ada banyak mata yang mengawasi," singkatnya.