RADARKUNIGAN.COM - Situs Buyut Salam adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Desa Sangkanerang, Kecamatan Jalaksana, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Dengan ketinggian sekitar 803 meter di atas permukaan laut, situs ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang indah tetapi juga kekayaan budaya dan spiritualitas yang kental.
Situs Buyut Salam merupakan peninggalan sejarah dan budaya yang mencerminkan perpaduan religi dan tradisi dari masa prasejarah hingga zaman Hindu - Buddha.
Melalui aksesibilitas yang mudah dijangkau, baik dari Jalan Raya Cirebon - Kuningan maupun jalan lintas antar desa, situs ini menjadi tujuan menarik bagi wisatawan dan peneliti sejarah.
BACA JUGA:Jangan Disepelekan Inilah 3 Tanda-Tanda Keberadaan Tikus Didalam Rumah, Yu Ketahui!
Secara administratif, Situs Buyut Salam berada di Kampung III, Desa Sangkanerang. Akses menuju lokasi ini bisa ditempuh melalui dua jalan utama.
Pertama, dari arah timur dengan jalan yang relatif bagus dan beraspal langsung dari jalan raya Cirebon-Kuningan, dan kedua, melalui jalan lintas antar desa yang menghubungkan Desa Sangkanerang dengan Desa Sayana.
Batas-batas wilayah situs ini adalah lereng Kali Biru di utara dengan sudut kemiringan antara 60 – 80 derajat, di selatan dengan jalan perkerasan batu dan perkebunan cengkeh, di timur dengan daerah pemukiman penduduk, dan di barat dengan lahan pertanian dan lereng Gunung Ciremai.
Untuk memasuki lokasi situs, pengunjung harus melewati pintu pagar di sisi tenggara, dikelilingi oleh pagar kawat.
BACA JUGA:4 Resep Camilan Simpel dan Enak Ala Rumahan, Cocok Banget Disajikan Saat Kumpul Keluarga
Lokasi ini dipenuhi oleh tanaman keras seperti beringin, hanjuang, enau, ketapang, dan serut, serta tanaman rambat, bambu, rotan, alang-alang, dan rerumputan. Tanaman-tanaman ini menambah kesan alami dan sakral dari situs ini.
Situs Buyut Salam merupakan peninggalan budaya yang berkesinambungan dari zaman prasejarah hingga klasik. Berdasarkan berbagai naskah, diketahui bahwa kerajaan di Jawa Barat pada awalnya beragama Hindu.
Seiring waktu, agama Hindu bercampur dengan Buddha, menciptakan konsep keagamaan baru yang memadukan budaya lama dan baru, menghasilkan kepercayaan yang unik dan khas.
Peninggalan arkeologis di Situs Buyut Salam mencakup batu besar seperti arca polinesia, menhir, lumpang batu, batu tegak, dan fragmen kepala arca.
BACA JUGA:Tikus Dijamin Lari! Inilah 5 Jenis Hewan yang Dapat Dipelihara untuk Mengusir Tikus di Rumah