RADARKUNINGAN.COM - Ada banyak cerita menarik dari panggung si kulit bundar. Tak hanya menyoal pertandingan sengit yang tersaji di lapangan, namun juga berbagai kisah yang mewarnai perjalanan karir para pemain sepak bola.
Kisah menarik dan pilu juga mewarnai perjalanan karir seorang gelandang muda berbakat Rachmat Irianto.
Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, mengawali karir sepak bola bersama Indonesia Muda. Sebuah klub internal Persebaya Surabaya.
Jauh sebelum bergabung bersama klub internal Persebaya, Rian diketahui sempat menimba ilmu bersama salah satu klub Malaysia, Frenz United pada tahun 2014 silam.
BACA JUGA:Dibayang-bayangi Prestasi Legenda Persebaya Surabaya Bejo Sugiantoro, Rachmat Irianto Ngaku Beban
BACA JUGA:Momen Bejo Sugiantoro Mudik ke Kuningan, Kampung Halaman Istri di Kaki Gunung Ciremai
Pada tahun 2016 Rian kemudian bergabung bersama klub Persebaya Surabaya. Bahkan, di usianya yang masih muda Rachmat Irianto kerap didapuk sebagai kapten tim Green Force.
Berkat kepiawaiannya di lini pertahanan Persebaya, Rachmat Irianto pun sukses menarik perhatian Indra Sjafri pelatih tim nasional dan mendapat panggilan Timnas pertamanya.
Karir Rian bersama Persebaya juga terbilang cukup apik. Terbukti hampir selama tujuh musim ia membela Green Force sebelum kemudian memilih hengkang di tahun 2022.
Hengkangnya anak legenda Timnas Indonesia Bejo Sugiantoro dari Persebaya rupanya meninggalkan kisah pilu.
BACA JUGA:Keturunan Sunda Kuningan Ini Selangkah Lagi Bakal Mengantarkan Persib Bandung Juara, Siapa Dia?
Pasalnya, kritikan hingga berbuah teror kepada keluarga disebut-sebut menjadi salah satu alasan mantan kapten Persebaya Surabaya itu memilih hengkang.
Persib Bandung lantas menjadi pelabuhan karir pria kelahiran 3 September 1999 itu selanjutnya. Ia pun dipinang dengan kontrak berdurasi panjang 3 tahun.
Setelah membela tim berjuluk Maung Bandung selama hampir 3 tahun, kini bapak satu orang anak tersebut bersiap mengukir sejarah di Persib.