RADARKUNINGAN.COM - Merawat tanaman hidroponik, memang menjadi salah satu hal menarik yang dapat dicoba.
Sensasi baru dari metode tanam hidroponik, menjadi hal yang paling orang-orang cari, khususnya para pecinta tanaman.
Menanam tanaman menggunakan metode tanam hidroponik, juga memberikan pengalaman baru bagi pecinta tanaman.
Meski begitu, teknik menanam tanaman hidroponik, tidak bisa kamu lakukan begitu saja. Karena kelemahan teknik tanam hidroponik juga ada, sekalipun bukan sebuah kelemahan besar.
Untuk membantu mengetahui dan mempelajarinya, berikut ini adalah kelemahan teknik tanam hidroponik yang wajib kamu ketahui. Simak penjelasannya berikut ini!
1. Instalasi yang Cukup Mahal
Memulai metode tanam hidroponik, khususnya yang memiliki sistem otomatis hidroponik itu mahal. Hal ini terutama berlaku untuk sistem skala besar yang menggunakan desain khusus.
Biasanya, digunakan untuk perawat tanaman yang memiilik usaha, dan dibutuhkan dalam skala besar. Para petani hidroponik, biasaanya menggunakan sistem otomatis tersebut.
"Agriplas" melalui halaman resminya, menjelaskan jika berdasarkan otomatisasi dan teknologi yang digunakan untuk menyiapkan sistem hidroponik, instalasi awal termasuk instalasi pengolahan air, tangki nutrisi, penerangan, pompa udara, reservoir, pengontrol suhu, EC, pengontrol keasaman, dan sistem perpipaan memerlukan anggaran awal yang besar.
Karena itu, solusinya adalah memulai dengan sistem tanam hidroponik yang biasa saja, yang murah, dan tidak menggunakan teknologi.
2. Memerlukan Pengetahuan Lebih Agar Berhasil
Ada banyak teknis yang terlibat dalam sistem hidroponik. Peralatan dan teknik yang terlibat dalam sistem memerlukan seseorang dengan pengetahuan dan keahlian yang tepat tentang cara menggunakannya.
Tanaman kemungkinan besar tidak akan tumbuh tanpa keahlian yang tepat, yang dapat berdampak negatif pada hasil panen dan menyebabkan kerugian besar.
Karena itu, sebelum memutuskan untuk melakukan teknik tanam hidroponik, pelajarilah terlebih dahulu.