Hal ini membantu membersihkan udara dari partikel beracun. Sementara itu, tanaman palsu tidak memberikan fungsi apapun ke ruangan.
Tanaman palsu tidak mampu mengubah karbondioksida menjadi oksigen, sehingga keberadaannya tidak bisa membersihkan udara.
Ruangan akan tetap kotor dan menyebabkan rasa tidak nyaman.
Bagi kamu yang sedang mengalami masalah mental, sebaiknya tidak memajang tanaman palsu di rumah.
Beberapa orang yang menderita impostor syndrome bahkan merasa cemas ketika dirinya dikelilingi oleh tanaman palsu.
Oleh karena itu, kamu sebaiknya merawat tanaman asli untuk dijadikan hiasan atau dekorasi di rumah.
Tanaman asli dapat membersihkan udara di sebuah ruangan, sehingga bisa lebih tenang ketika berada di ruangan tersebut.
Tanaman palsu memang mudah ditemukan di pasaran. Kamu dapat membeli tanaman palsu secara online maupun offline.
Tanaman palsu umumnya terbuat dari plastik yang tentu saja menambah masalah pencemaran lingkungan.
Sebab, seperti diketahui bahwa ada banyak sampah plastik di lautan. Sampah-sampah itu bisa dikonsumsi oleh hewan laut seperti paus dan lumba-lumba.
Oleh karena itu, dibutuhkan usaha ekstra untuk membiasakan diri mengurangi penggunaan plastik.
Memajang tanaman palsu sebagai interior ruangan memang tidak selalu buruk.
BACA JUGA:Real Madrid Resmi Perkenalkan Kylian Mbappe Sebagai Rekrutan Anyar, Kontrak Hingga 5 Musim
Namun, dengan mempertimbangkan efek negatif di atas, tak ada salahnya untuk beralih menggunakan tanaman asli sebagai interior ruangan di rumah.