Benarkah Ada Tanaman Pembawa Sial? Yuk, Sama-Sama Cek Fakta Ilmiahnya Berikut Disini!

Kamis 06-06-2024,19:13 WIB
Reporter : Erlangga Auliyan
Editor : Erlangga Auliyan

Ada berbagai macam alasan mengapa banyak masyarakat yang masih memercayai mitos tanaman yang diyakini membawa sial ini.

Mulai dari pengalaman pribadi saat merawat tanaman, membaca Primbon Jawa, dan masih banyak lagi. 

Meski begitu, ada satu hal yang pasti, yaitu semua hal yang berkaitan dengan mitos, pada dasarnya memiliki penjelasan dan fakta yang jelas dibaliknya.

Pola pikir yang terbilang "kolot" terhadap berbagai macam kepercayaan, salah satunya menjadi alasan utama dibalik masih dipercayanya tanaman pembawa sial.

BACA JUGA:5 Tanda Kucing Alami Keracunan, Diare Hingga Nafsu Makan Menurun Simak Selengkapnya

3. Fakta Dibalik Tanaman Pembawa Sial 

Setelah mengetahui apa saja tanaman pembawa sial yang masih dipercaya, dan apa alasan dibalik hal tersebut, sekarang mari kita cek fakta tanaman pembawa sial.

Pada dasarnya, tidak ada tanama pembawa sial. Jika hal tersebut hanya didasari oleh sebuah pengalaman pribadi, tanpa adanya penjelasan ilmiah yang resmi, maka hal tersebut adalah hoaks.

Sebagai contoh, kaktus dipercaya menjadi tanaman pembawa sial, hal ini tidak memiliki dasar yang jelas.

BACA JUGA:Ali Jasim Bersinar, Timnas Indonesia Kalah 0-2 dari Irak di SUGBK

Banyak orang mengira kaktus membawa dampak buruk, karena durinya bisa menyakiti manusia.

Bukankah hal ini dapat diantisipasi dengan penempatan yang benar dari tanaman kaktus ini?

Contoh lain adalah tanaman kamboja. Tanaman kamboja, dipercaya menjadi salah satu tanaman pembawa sial, hanya karena tanaman ini banyak tumbuh di area pemakaman.

Hal ini tentunya bisa disebut sebagai hoaks, karena tidak ada korelasi sedikitpun dengan dampak buruk atau pembawa sial yang ditimbulkan tanaman ini.

BACA JUGA:Cuma Pakai Campuran 2 Bahan Alami! Begini Cara Membasmi Tikus Dengan Air Kelapa dan Singkong

Perlu diingat, setiap mitos dan takhayul yang tersebar di masyarakat secara fundamental merupakan wujud dari perbedaan budaya yang ada di Indonesia. 

Kategori :