Sederet Bukti Keberadaan Harimau Jawa, Bagaimana Bedanya dengan Macan Tutul?

Selasa 11-06-2024,15:49 WIB
Reporter : Istiqomah
Editor : Yuda Sanjaya

Pembanding ini bisa berupa penggaris ataupun jari untuk membedakan apakah ini milik macan tutul atau harimau jawa.

Temuan Feses

Slide presentasi berikutnya yang ditampilkan adalah temuan feses milik harimau jawa dengan diameter lebih dari 4 cm.

BACA JUGA:Cegah Serangan Jantung? Berikut 5 Jenis Tanaman yang Dapat Menyehatkan Jantung!

Tim ekspedisi PLKP di Taman Nasional Meru Betiri menemukan feses harimau jawa dengan diameter sekita 4,5 cm pada tahun 1997.

Di tahun 1998, tim PEH dari Taman Nasional Meru Betiri menemukan juga feses harimau jawa berdiameter 6 cm.

Selanjutnya pada tahun 2004, warga menemukan feses dengan diameter 7,5 cm yang kemudian didokumentasikan sebagai bukti.

Komposisi feses yang ditemukan ini mengandung serpihan bambu dan daun bambu yang menunjukan habitat vegetasi bambu sebagai nis kesukaan harimau jawa.

BACA JUGA:Sebaiknya Jangan Sembarangan Tanam, Berikut 5 Tanaman Hias Yang Dikenal Beracun

Sampai dengan tahun 2004, PKJ masih mengidentifikasi harimau jawa ada di Taman Nasional Meru Betiri berdasarkan temuan-temuan feses yang ada.

Keefektifan Metode Morfometri

Dengan pendekatan menggunakan morfometri, kita bisa mengetahui dan membedakan antara macan tutul dan harimau jawa berdasarkan ukuran jejak dan feses.

Cakaran yang lebih tinggi, dari 150 cm dan feses dengan diameter lebih dari 4 cm adalah indikasi kuat atas keberadaan harimau jawa.

BACA JUGA:Penting! Ini 3 Cara Menolong Kucing Trauma dan Mencegah Kucing Trauma Permanen

Tamuan-temuan di Taman Nasional Meru Betiri menunjukkan bahwa harimau Jawa masih ada hingga tahun 2004.

Dengan bukti-bukti yang ada, PKJ dapat terus melanjutkan upaya konservasi dan penelitian untuk memastikan kelangsungan hidup harimau jawa di habitat aslinya. (miftah nurrohim)

Kategori :