Punah Puluhan Tahun, Inilah yang Jadi Penyebab Harimau Jawa Punah

Rabu 12-06-2024,23:42 WIB
Reporter : Fattah Ali
Editor : Fattah Ali

RADARKUNINGAN.COM - Harimau Jawa (Panthera tigris sondaica), yang dinyatakan punah puluhan tahun lalu, kini kembali menjadi pusat perhatian setelah ditemukan sampel rambut yang cocok dengan DNA hewan endemik Indonesia ini.

Menurut Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), Harimau Jawa telah dinyatakan punah sejak tahun 1980-an, dengan penampakan terakhir yang terkonfirmasi terjadi di Taman Nasional Meru Betiri, Jawa Timur, pada tahun 1976.

Namun, baru-baru ini, peneliti dari Pusat Riset Biosistematika dan Evolusi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mengungkap temuan sehelai rambut yang memiliki DNA yang sama dengan Harimau Jawa.

Rambut tersebut ditemukan di pagar pembatas antara kebun rakyat dan jalan Desa Cipeundeuy, Sukabumi Selatan, Jawa Barat. Temuan ini menimbulkan spekulasi bahwa Harimau Jawa mungkin belum sepenuhnya punah.

BACA JUGA:Sederet Bukti Keberadaan Harimau Jawa, Bagaimana Bedanya dengan Macan Tutul?

Berbagai laporan mengenai keberadaan Harimau Jawa sebenarnya telah muncul sejak awal tahun 2000-an, namun hingga kini belum ada bukti kuat yang mengonfirmasi keberadaan kucing besar ini.

Meskipun masih misterius, tidak bisa dipungkiri bahwa Harimau Jawa telah dinyatakan punah. Penyebab punahnya Harimau Jawa disebabkan oleh beberapa faktor utama.

Berikut adalah 4 faktor utama penyebab punahnya Harimau Jawa dari tanah Indonesia.

Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Hilangnya Habitat

Hilangnya habitat merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan punahnya Harimau Jawa. Ekspansi manusia, deforestasi, dan konversi lahan untuk pertanian, pemukiman, serta pembangunan infrastruktur telah menyebabkan fragmentasi habitat hutan yang menjadi rumah bagi Harimau Jawa.

BACA JUGA:Sederet Bukti Eksistensi Harimau Jawa, Mulai DNA, Feses hingga Rambut, Apakah Selamat dari Kepunahan?

Perburuan dan Perdagangan Ilegal

Harimau Jawa sering menjadi target perburuan ilegal karena nilai ekonomis dan budaya yang tinggi.

Bagian tubuh harimau seperti kulit, tulang, dan lainnya sering digunakan dalam praktik pengobatan tradisional dan dianggap sebagai barang mewah. Perburuan ilegal ini secara signifikan mengurangi populasi Harimau Jawa.

Kategori :