Kedua, Tabulambot tetap membutuhkan sinar matahari, meskipun bukan cahaya matahari langsung.
Jadi, letakkan tabulampot di area yang terpapar cukup sinar matahari.
Misalnya di dekat jendela, sudut ruangan, atau area sunroom jika kamu memilikinya.
Menanam tabulampot indoor di daerah tropis seperti Indonesia dinilai lebih mudah.
BACA JUGA:Skuad Persib Juara yang Dirumorkan Bakal Hengkang, Ada Beckham Putra, Ezra Walian Hingga Dua Kiper
Karena sepanjang tahun, Indonesia mendapatkan cahaya matahari.
Ditambah sinar matahari yang mudah masuk ke rumah, membuat lingkungan menjadi cenderung kering. Sehingga cocok untuk pertumbuhan tabulampot.
Ketiga, Setiap tabulampot membutuhkan darainase supaya air dalam media tanam bisa mengalir.
Tanpa drainase, air akan mengendap di dalam pot yang membuat akar terendam oleh air.
Hal ini bisa mengakibatkan akar tanaman membusuk dan mati.
Drainase yang lancar membuat akar bisa menyerap air dengan baik sekaligus tidak berlebihan.
Jangan lupa untuk menempatkan wadah di bawah pot untuk menampung sisa air saat menyiram tanaman.
Wadah ini juga berfungsi agar air tidak mengotori lantai. Sehingga kamu tetap bisa menjaga kebersihan di area tabulampot.
BACA JUGA:Kronologi Kasus Maarten Paes, Apakah Sia-sia Jadi WNI dan Tidak Bisa Bela Timnas Indonesia?
Keempat, Media tanam juga berperan penting dalam pertumbuhan tabulampot.