
Jurnal "Environmental Science & Technology": S1360138518300463
Universitas Purdue: Frontiers in Molecular Biosciences
BACA JUGA:Mengenal Gulai Kambing, Cita Rasa Nusantara yang Kaya Rempah
BACA JUGA:6 Kreasi Tanaman Hias yang Cocok untuK Pot Persegi Panjang, Tips Agar Rumah Jadi Lebih Aestethic
3.Peace Lily (Spathiphyllum)
Manfaat: Peace lily efektif menghilangkan formaldehida, benzena, trikloretilen, dan amonia dari udara. Tanaman ini juga menyukai tempat lembab dan dapat membantu meningkatkan kelembaban udara di kamar.
Sumber:
Jurnal "HortScience": Houseplants for Healthier Indoor Air
Universitas Wisconsin-Madison: Master Gardener Program
4.Krisan (Chrysanthemum morifolium)
Manfaat: Krisan mampu menyerap formaldehida, benzena, dan xylene dari udara. Tanaman ini juga berbunga indah dan dapat menambah dekorasi kamar.
Sumber:
Jurnal "Atmospheric Environment": S2352710222005551
Universitas Southampton: Plant Growth Facility
5.Palem Bambu (Chamaedorea seifrizii)
Manfaat: Palem bambu efektif menghilangkan formaldehida, benzena, xylene, dan karbon monoksida dari udara. Tanaman ini juga tahan banting dan mudah dirawat.