RADARKUNINGAN.COM - Proses drawing group untuk putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 telah selesai dilaksanakan.
Timnas Indonesia harus menghadapi para negara "raksasa" yang selalu hadir dalam mengisi Piala Dunia.
Diantaranya adalah Jepang, Arab Saudi, dan Australia. Indonesia sendiri berada dalam group C, dimana Indonesia harus berhadapan dengan Jepang, Arab Saudi, Australia, Bahrain, dan China.
Meski Timnas Indonesia berada dalam "group neraka", ribuan komentar optimis sekaligus positif tetap hadir dari para pendukung Timnas Indonesia.
Tidak tanggung-tanggung, bahkan legenda Timnas Jepang, Shinji Okazaki juga turut berkomentar mengenai "group neraka" ini. Dimana negaranya sendiri, yaitu Jepang, harus berhadapan melawan Indonesia.
BACA JUGA:Jumpa Indonesia, Legenda Timnas Jepang Minta Skuad Samurai Biru Tak Anggap Remeh
Melansir lewat halaman resmi "Radar Kuningan", Shinji Okazaki meminta pemain Timnas Jepang tidak lengah saat menghadapi lawan-lawannya pada Kualifikasi Piala Dunia Putaran Ketiga nanti.
Menurut pendapat individu seorang Shinji Okazaki, ada dua tim terkuat yang akan menghalangi Jepang pada laga ini. Dua tim tersebut adalah Australia dan Saudi Arabia.
Namun, Shinji juga berpesan untuk tidak menganggap remeh Indonesia saat nanti bertemu dengan Jepang.
Shinji mengakui, jika banyak tembok besar yang akan menghadang perjalanan Timnas Jepang untuk bisa lolos ke babak berikutnya di Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Indonesia vs Jepang di Grup C: Legenda Timnas Jepang Shinji Okazaki Akui Kehebatan Timnas Indonesia
Profil Shinji Okazaki sendiri, merupakan seorang pesepakbola yang lahir pada tanggal 16 April 1986. Artinya, saat ini legenda Timnas Jepang tersebut berumur 38 tahun.
Shinji Okazaki lahir di Kota Takarazuka, Hyogo, Jepang. Bersama Timnas Jepang, ia bermain dengan posisi gelandang tengah dan tidak jarang membuat momen-momen menegangkan selama pertandingan berlangsung.
Shinji Okazaki tentunya disebut sebagai legenda, bukan tanpa alasan. Bersama Jepang, ia berhasil meraih juara Asian Cup pada tahun 2011.
Tidak hanya itu, pemain yang sempat bergabung dalam klub Leicester City ini juga menjuarai English Champion sebanyak satu kali pada tahun 15/16.