RADARKUNINGAN.COM - Timnas Indonesia U-16 telah memberikan sebuah prestasi yang baik pada laga ASEAN CUP U-16.
Pada babak grup, Timnas Indonesia berhasil mencetak 3 kali kemenangan melawan Singapura, Filipina, dan Laos U-16. Dalam kejayaan babak group, Indonesia bahkan hanya kebobolan 1 kali saja.
Laga melawan Singapura dan Filipina, berhasil dimenangkan dengan skor 3-0. Dalam laga penentuan antara Indonesia Vs Laos yang menetukan juara grup, Timnas Indonesia menang dengan skor 6-1 atas Laos.
Tren positif ini membawa Timnas Indonesia menjadi juara group. Tidak hanya menjadi juara group, Timnas Indonesia berhasil "terbang" menuju babak Semifinal ASEAN CUP U-16.
Namun, sangat disayangkan tren positif ini tidak bisa berlanjut dalam babak Semifinal ASEAN CUP U-16.
Timnas Indonesia U-16 harus ditaklukan oleh Timnas Australia U-16 pada babak Semifinal ASEAN CUP U-16.
Kembali bertemu dengan Australia, pertemuan antara dua negara ini bukan pertama kalinya. Baik Timnas Indonesia senior, maupun Timnas Indonesia U-16 kerap bertemu dengan Australia.
Seperti dugaan para pecinta sepakbola, permainan Indonesia Vs Australia berlansung sangat sengit. Jual beli serangan dilakukan, pertandingan berjalan sangat sengit.
Babak demi babak dijalankan oleh kedua tim, kedua tim memberikan performa dan permainan terbaiknya masing-masing. Namun, dalam pertandingan, harus ada tim yang menang dan kalah.
BACA JUGA:Babak Pertama Semifinal ASEAN CUP U-16, Kartu Kuning Raihan Apriansyah Berbuntut Gol Untuk Australia
Sayangnya, dalam pertandingan Semifinal ASEAN CUP U-16, Timnas Indonesia U-16 harus berakhir sebagai tim yang kalah.
Pertandingan sangat sengit berlangsung selama dua babak. Timnas Indonesia bahkan sempat memimpin pertandingan dengan skor 1-0.
Kemudian, Australia menyusul ketertinggalan dengan skor 2-1 pada babak pertama Semifinal ASEAN CUP U-16.
Keadaan semakin diperburuk dengan kartu merah yang diberikan untuk Raihan Apriansyah berujung Timnas Indonesia U-16 harus bermain sebanyak 10 orang.