Sementara itu, perihal proses di Court Arbitration of Sport (CAS), Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengungkapkan bahwa sejauh ini masih dalam proses.
"Masih kita proses," kata Yunus, seraya menambahkan bahwa belum ada perkembangan menggembirakan terkait langkah di CAS.
Langkah arbitrase tersebut dilakukan karena kondisi Maarten Paes memang berbeda. Namun, PSSI optimis dapat menuntaskan persoalan tersebut, karena melihat ada beberapa celah.
Maarten Paes sendiri sudah menegaskan bahwa alasannya bergabung dengan Timnas Indonesia adalah sebuah penghormatan kepada nenek yang meninggal dunia baru-baru ini.
Semasa kecil hingga besar, sang nenek seringkali menceritakan pengalaman tinggal di Indonesia yang sangat menyenangkan, terutama sebelum Perang Dunia II pecah.
"Itu penghormatan kepada nenek saya. Saya sangat dekat dengan saya. Itu adalah percakapan terakhir sebelum dia meninggal dunia," ungkapnya.
Paes menegaskan, meski tidak ada darah Indonesia di keluarganya, tetapi ada hubungan historis yang begitu kuat dan emosional.
OIeh karena itu, dirinya tidak ragu menjalani naturalisasi dan menjadi WNI, meski harus berjuang di Court Arbitration of Sport, Paes memastikan hal tersebut akan ditempuh.
BACA JUGA:Keputusan Sidang Pra Peradilan, Status Tersangka dan DPO Pegi Setiawan Dinyatakan Batal Demi Hukum
"Aku masih menunggu persetujuan untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia," tandasnya.