RADARKUNINGAN.COM - "Kalau perlu terbang sekarang ke FIFA," demikian diungkapkan eks Exco PSSI, Hasani Abdulgani terkait penyelesaian masalah Maarten Paes agar bisa segera bergabung dengan timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Penyelesaian perpindahan federasi Maarten Paes dari KNVB ke PSSI, ternyata tidak hanya melalui jalur arbitrase di Court Arbitration of Sport alias Tribunal Arbitral du Sport alias CAS atau TAS.
Terbuka jalan lain dengan mengajukan konsultasi ke Tim Legal FIFA yang dapat dilakukan oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).
Mengenai hal itu, Hasani Abdulgani bahkan mengusulkan secepatnya agar PSSI terbang menuju markas FIFA.
BACA JUGA:Ada 15 Sidang CAS di Bulan Juli 2024, Update Maarten Paes, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Tentunya dengan membawa pengacara olahraga yang mumpuni, sehingga nantinya bisa mendapatkan legal standing agar perpindahan federasi bisa segera diproses.
Kasus yang terjadi pada Maarten Paes, kata Hasani, sebenarnya bisa diperdebatkan, karena terjadi saat Pandemi Covid-19.
Pada 15 November 2020 atau saat berusia 22 tahun, Maarten Paes diturunkan Tim Nasional Belanda U-21.
Padahal sebenarnya ajang tersebut adalah untuk usia di bawah 21 yang tertunda karena adanya wabah.
BACA JUGA:Bukan Objek Wisata Tapi Selalu Ramai? Ini 2 Tempat Nongkrong Hits Kuningan Yang Bisa Kamu Kunjungi!
Karenanya, dengan sendirinya Statuta FIFA 2022 Pasal 9 Ayat 2 terbantahkan lewat argumen itu.
Kemudian ada celah lain yakni, bahwa pemain hanya boleh membela 1 federasi saja.
"Maarten Paes ketika berkewarganegaraan Belanda sudah membela Timnas Belanda. Sekarang setelah menjadi Warga Negara Indonesia, belum membela Timnas Indonesia," kata Hasani di Kanal Hasani's Corner dilansir radarkuningan.com, Selasa, 9, Juli 2024.
Menurut mantan wartawan olahraga tersebut, sudah seharusnya PSSI melakukan upaya lain dan tidak hanya berfokus di CAS.