RADARKUNINGAN.COM - Legenda sepakbola Timnas Jepang, Keisuke Honda beri peringatan kepada pasukan Samurai Biru untuk jangan remehkan Timnas Indonesia.
Menurut eks pemain AC Milan ini terkait tanggapannya terhadap skuad asuhan Shin Tae-yong, menurutnya ini merupakan 'ancaman baru' buat negaranya yang berada di rangking ke 18 FIFA.
Rangking Indonesia dan Jepang perbandingannya jauh sekali, tim negeri sakura berada di posisi 20 besar yaitu 18, sedangkan skuad Garuda ada di posisi 133.
Perbedaan rangking bukan berarti tim posisi dibawah 100 ini merupakan lawan yang lemah, melainkan bisa saja ada kejutan di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 oleh skuad STY.
BACA JUGA:Timnas Jepang Merasa Terancam! Keisuke Honda Akui Timnas Indonesia Sangat Berbahaya di Ronde 3 Nanti
"Indonesia bisa jadi ancaman baru buat Jepang di (Grup C)" papar Keisuke Honda sambil memperingatkan tim Samurai Biru untuk tetap mewaspadai ancaman baru satu ini.
Berhubung Honda sudah berpengalaman jadi pemain di ajang Piala Dunia. Makanya ia berani berbicara blak-blakan terkait peluang skuad Garuda yang bisa menjelma jadi ancaman berbahaya.
Eks pelatih Kamboja ini juga cukup khawatir jika di round 3 mendatang, harapan samurai biru untuk maju ke ajang sepakbola terbesar di dunia bisa terkubur oleh keganasan pasukan Shin Tae-yong.
"Indonesia punya tren positif, yang kemungkinan terus meningkat, sangat menarik dan patut untuk ditunggu" tandasnya.
Berhubung Timnas Indonesia belakangan ini memiliki perkembangan yang pesat dan signifikan, makanya Keisuke Honda juga turut mengomentari capaian yang impresif tersebut.
"Saya melihat (Indonesia) punya perkembangan yang pesat, terlebih dengan para pemain (diaspora) yang tersebar di penjuru Eropa" tegas Honda.
Saat ini, skuad Garuda memang punya banyak pemain diaspora yang malang melintang berkarir di Eropa, ada di Premier League, Liga Belgia, Serie A, Eredivisie atau Liga Belanda.
Elkan Baggott bersama Ipswich Town berada di Liga Inggris, Sandy Walsh bersama KV Mechelen di Liga Belgia, Jay Idzes bersama Venezia di Serie A Italia, dan Calvin Verdonk bersama NEC Nijmegen di Belanda.