RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Indra Sjafri telah berhasil membawa Timnas Indonesia U-19 lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2024, namun tidak lepas dari berbagai kritik.
Meskipun Garuda Muda berhasil menyapu bersih tiga pertandingan di Grup A dengan mencetak 13 gol, mereka masih mendapat kritik tajam dari netizen.
Indonesia kini menanti lawan di babak semifinal, antara Malaysia atau Thailand dari Grup C.
Pertandingan melawan kedua tim ini diprediksi akan jauh lebih berat dibandingkan tiga laga fase grup.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Tidak Jemawa, Fokus Hadapi Tantangan Berat di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Kritik Terhadap Kepercayaan pada Arkhan Kaka
Salah satu kritik terbesar yang dialamatkan kepada Indra Sjafri adalah keputusannya yang terlalu mengandalkan penyerang termuda, Arkhan Kaka ketimbang Jens Raven.
Arkhan Kaka dikenal sebagai penyerang utama timnas U-17 dalam beberapa turnamen penting seperti Piala AFF U-16 2024, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023, dan Piala Dunia U-17 2023.
Namun, usianya yang baru 16 tahun membuatnya kalah pengalaman dibandingkan pemain lain seperti Jens Raven dan Muhammad Ragil.
Meski begitu, Indra Sjafri tetap mempercayai Arkhan sebagai starter pada dua laga pertama melawan Filipina dan Kamboja.
Sayangnya, Arkhan tidak mampu mencetak gol dalam dua laga tersebut, dan justru sering kehilangan bola, yang berujung pada menurunnya kepercayaan diri.
Kesempatan dari Jens Raven
Pada laga ketiga, Arkhan Kaka akhirnya mencetak gol berkat kemurahan hati Jens Raven yang memberikan umpan matang.
BACA JUGA:Ular Bikin Kaget Penghuni Rumah Dinas BJB Kuningan, Ada Depan Pintu dan Sempat Masuk ke Ruang Tamu