Memang, brand lainnya tidak banyak yang ikut-ikutan desain seperti ini. Namun, sejumlah produsen Android lokal di Indonesia juga sempat menirunya.
Desain HP dengan tombol home fisik berakhir sekitar tahun 2017 ketika Samsung meluncurkan Galaxy S8, sementara Apple merilis iPhone X.
Kedua, Memasuki tahun 2017, layar smartphone mulai berubah lebih luas dan nyaris tanpa bezel.
Rasionya juga berubah menjadi 18:9 atau 19:9. Tidak ada lagi tombol home fisik.
Apple melakukan inovasi desain berupa notch atau poni di bagian atas layar untuk meletakkan kamera depan.
Inovasi ini mereka lakukan sejak iPhone X.Tak berselang lama, berbagai brand Android juga meluncurkan HP dengan desain full view display dengan poni di bagian atas. Hampir semua brand HP Android melakukannya.
Hanya saja, di HP Android terjadi perubahan desain dari notch menjadi airdrop display yang kemudian berubah menjadi punch hole.
Sedangkan Apple tetap mempertahankan desain poni di layar dengan mengubah ukurannya menjadi lebih kecil.
BACA JUGA:Info Jadwal Sidang CAS Terbaru Bulan September, Gimana Nasib Maarten Paes di September Nanti?
Ketiga, iPhone 5s diluncurkan pada 2013. Mereka menawarkan pilihan warna gold.
Ini menjadi hal baru karena sebelumnya, warna iPhone selalu berwarna hitam atau putih.
Desain warna gold kemudian sempat menjadi tren di industri smartphone Android.
Saat itu, beberapa brand, seperti Xiaomi, OPPO, hingga vivo meluncurkan produk dengan warna gold yang digemari konsumen.
Tren smartphone berwarna gold berlangsung hingga sekitar tahun 2017.