RADARKUNINGAN.COM - Jadwal sidang CAS untuk bulan Agustus sudah resmi dirilis, nama Maarten Paes bisa terdaftar berkat 3 faktor, berikut dibawah ini adalah 3 faktornya.
Yang pertama, daftar sidang pada Agustus masih tersedia banyak slot kosong, dalam 31 hari hanya ada 2 kasus yang dibahas di meja hijau, yang berarti nama kiper FC Dallas ini bisa menyusul.
Yang kedua adalah penjaga gawang 26 tahun ini sudah resmi di naturalisasi, hal ini bisa menjadi pelengkap dalam meja sidang untuk membahas perihal perpindahan federasi.
Yang ketiga sekaligus tak kalah penting adalah PSSI sudah menyiapkan tim legal khusus untuk menjadi pendamping dalam menuntaskan kasus Paes, ketiga faktor tersebut bisa sangat membantu.
BACA JUGA:Ini Alasan Emil Audero Mulyadi Terima Tawaran Gabung Klub Milik Orang Indonesia
Berikut dibawah ini merupakan daftar sidang CAS yang sudah resmi dirilis untuk bulan Agustus:
13 Agustus 2024
- Al Raed Sport Club vs FC Rostov dengan kode sidang (CAS 2024/A/10279)
- JSC Football Club Rostov vs Mathias Antonsen Normann & Al Raed Saudi Football Club & FIFA dengan kode sidang (CAS 2024/A/10280)
- Mathias Antonsen Normann vs FC Rostov dengan kode sidang (CAS 2024/A/10281)
28 Agustus 2024
- Club Atlético Huracán c. Sportivo Luqueño dengan kode sidang (TAS 2024/A/10462)
Dari daftar sidang diatas tadi, nama Maarten Paes tidak ada di bulan Agustus, tapi jika dilihat kembali hanya ada 2 pembahasan dalam 31 hari, kemungkinan status menyusul masih bisa terbuka.
Terlebih lagi banyak informasi yang beredar bahwa bulan Agustus merupakan penentuan untuk kasus Paes, karena di bulan September saat Kualifikasi Piala Dunia, kehadiran kiper 192cm ini dibutuhkan.
BACA JUGA:Info Macan Tutul Serang Warga di Kabupaten Kuningan, Respons Video yang Beredar, Kades Cipakem: Hoax
"Dia akan bermain di bulan September selesai sidang CAS, tiga bulan kedepan akan selesai dan ini sudah diusahakan oleh pak Ketu Erick Thohir," ucap Bung Ropan dikutip dari kanal YouTube miliknya.
Sementara itu, karena sudah resmi memiliki status kewarganegaraan Indonesia, kemungkinan jalur penyelesaian kasus kiper FC Dallas ini di CAS terkait perpindahan federasi bisa semakin jelas.
Mengapa? Karena status dirinya sudah resmi menjadi WNI dan berganti ke PSSI sebagai federasi barunya, sebelumnya pria 26 tahun ini merupakan warga Belanda dibawah naungan federasi KNVB.