RADARKUNINGAN.COM- Maarten Paes tidak perlu ke CAS, Begini menurut anggota mantan exco PSSI Hasani Abdulgani.
Para pecinta sepak bola di Indonesia kini tengah menantikan informasi terbaru mengenai Maarten Paes, pemain yang sangat diharapkan dapat memperkuat Timnas Indonesia untuk kualifikasi Piala Dunia 2026.
Namun, ketidakpastian mengenai statusnya menambah kekhawatiran di kalangan penggemar. Berdasarkan daftar sidang terbaru yang dirilis oleh Court of Arbitration for Sport (CAS), nama Maarten Paes belum juga tercantum dalam jadwal sidang arbitrase, sehingga memunculkan berbagai pertanyaan.
Ketiadaan nama Maarten Paes dalam daftar sidang CAS ini menimbulkan banyak spekulasi dan keprihatinan di antara para penggemar sepak bola Indonesia. Hal ini memicu kritik terhadap kinerja PSSI dalam memperjuangkan status Maarten Paes.
Hasani Abdulgani, mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, mengungkapkan bahwa PSSI seharusnya bisa melakukan lebih banyak usaha untuk mempercepat proses agar Maarten Paes dapat segera bergabung dengan Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Exco PSSI Buka Suara Mengenai Sidang Maarten Paes di CAS yang Belum ada Kejelasan
Dalam sebuah wawancara di channel YouTube pribadinya, Hasani's Corner, Abdulgani mengkritik langkah-langkah yang diambil oleh PSSI. Menurutnya, ada alternatif yang lebih cepat dan efisien daripada bergantung sepenuhnya pada CAS.
Hasani menyarankan agar PSSI mempertimbangkan pendekatan langsung kepada FIFA dengan dukungan dari federasi sepak bola Belanda, KNVB. Pendekatan ini, menurut Hasani, bisa mempercepat proses administrasi dan mendapatkan persetujuan dari FIFA dengan lebih cepat daripada menunggu keputusan dari CAS yang sering kali berbelit-belit dan memakan waktu lama.
Hasani menjelaskan bahwa dalam kasus-kasus serupa di masa lalu, seperti ketika mengurus pemain Jordi Amat, mereka juga menghadapi penolakan awal.
Namun, dengan melakukan pendekatan langsung ke FIFA, mereka akhirnya mendapatkan hasil yang positif. "Saya berbicara dengan seorang teman lama yang pernah membantu urusan PSSI dan mengingatkan bahwa metode lama yang kami gunakan dengan Jordi Amat bisa dicoba lagi," ungkap Hasani.
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! Erick Thohir Ungkap Status Maarten Paes di CAS: Ada sidang, ada apa ya kita tunggu
Dia menambahkan bahwa meskipun kasus Maarten Paes saat ini sedang ditangani oleh CAS, tidak ada salahnya untuk mencoba cara yang sama, yaitu dengan berkonsultasi langsung dengan tim hukum FIFA.
Menurut Hasani, koordinasi yang baik antara PSSI dan KNVB sangat penting dalam hal ini. Dengan dukungan dari federasi sepak bola Belanda, proses administrasi bisa lebih cepat dan persetujuan FIFA bisa didapatkan lebih efisien. Hasani menilai langkah ini sebagai solusi yang lebih praktis dibandingkan bergantung pada proses hukum di CAS yang cenderung rumit dan memakan waktu.
Hasani Abdulgani juga menyoroti bahwa PSSI tampaknya terlalu bergantung pada CAS sebagai jalur utama penyelesaian masalah. Dia percaya bahwa dengan melakukan pendekatan langsung ke FIFA, proses administrasi bisa dipercepat dan memudahkan Maarten Paes untuk segera bergabung dengan Timnas Indonesia. "Daripada mengandalkan CAS yang prosesnya sangat lama dan rumit, PSSI sebaiknya mencoba pendekatan yang sudah terbukti efektif di masa lalu," tambah Hasani.
Pendekatan langsung kepada FIFA akan melibatkan komunikasi yang lebih langsung dan terbuka dengan pihak berwenang, yang memungkinkan penyelesaian masalah secara lebih efisien.