RADARKUNINGAN.COM - Imbas ketidakpastian di Court of Arbitration for Sport, Maarten Paes dipastikan batal perkuat tim nasional sepakbola Indonesia di round 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ketua umum PSSI, Erick Thohir langsung beri penjelasan paling update terkait kepastian kasus kiper FC Dallas di meja sidang arbitrase, menurutnya masih menunggu hasil sidang saja.
"Prosesnya di CAS. Ada sidang dan sedang kita tunggu. Karena saya bukan hakimnya, saya bukan lawyer nya, dan saya juga tidak mewakili FIFA" ujar Menteri BUMN tersebut.
"Jadi, ya kita tunggu proses pembicaraan di FIFA dengan tim lawyer yang nanti mungkin ada di CAS," tutup Erick, dikutip oleh radarkuningan.com, Rabu 31 Juli 2024.
BACA JUGA:5 Cara Ampuh Menurunkan Berat Badan, Bisa Dilakukan Setiap Hari! No. 1: Pastikan Tidur Cukup
Mengapa kans kiper 192cm ini dianggap batal untuk membela skuad Garuda, terutama pada round 3 yang akan bergulir pada bulan September mendatang.
Putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia merupakan laga terpenting buat pasukan Shin Tae-yong, terlebih lagi saat mengarungi pertandingan tersebut, didalamnya terdapat rival yang berat.
Lawan-lawan kuat yang akan dihadapi oleh Timnas Indonesia itu adalah Jepang, Australia, Arab Saudi, ketiganya patut diwaspadai.
Sementara itu sisa dua lainnya adalah Bahrain dan China, kedua tim ini juga jangan dipandang sebelah mata, akan tetapi peluang skuad merah putih menang atas kedua tim ini masih terbuka.
BACA JUGA:Apakah iPhone 13 Masih Layak Dibeli di Tahun 2024? Ini Jawabannya!
Mengapa kasus Maarten Paes harus dibawa ke CAS, karena di dalam kasus tersebut, terdapat beberapa hukum olahraga internasional, terutama berkaitan dengan pasal regulasi pemain.
Kiper FC Dallas ini diduga melanggar aturan dari pasal FIFA 9 ayat 2b butir III. Aturan tersebut erat kaitannya dengan regulasi pemain, dan paling utama berkaitan dengan perpindahan federasi.
Sayangnya Paes terlambat pindah federasi sewaktu masih di KNVB, dia terlambat mengganti status nya seusai tuntas membela Belanda U21, di usia nya yang suda menginjak 22 tahun.
Mengapa bisa? Karena pandemi COVID-19, jadi ada pertandingan kiper 26 tahun ini bersama Federasi Belanda yang tertunda, hingga gagal pindah status pemain sampai batas usia sesuai aturan FIFA.
BACA JUGA:Tips Ampuh Meningkatkan Performa Laptop Saat Bermain Game, Dijamin Main Game Langsung Lancar!