RADARKUNINGAN.COM – Biaya pesawat Timnas Indonesia bengkak gegara China pilih pindah stadion ke Kota Qingdao.
Bahkan, anggaran carter pesawat dari PSSI melonjak hingga 9 digit Rupiah alias miliaran hingga 6 digit Dollar atau puluhan miliar Rupiah.
Kondisi tersebut terjadi karena jarak pertandingan antara Bahrain vs Timnas Indonesia dan China vs Timnas Indonesia hanya memiliki selang waktu 5 hari saja.
“Main di China, perjalanan dari Beijing (ke Qingdao) menggunakan bus 6,5 jam. Sedangkan menggunakan pesawat 1,5 jam,” kata Executive Committee PSSI, Arya Sinulingga dikutip radarkuningan.com, Kamis, 1, Agustus 2024.
BACA JUGA:INFO TERKINI, Sidang CAS Maarten Paes 15 Agustus, Keputusan 18 Agustus, Bakal Jadi Hadiah HUT RI?
Menurut dia, Timnas Indonesia akan bermain tandang di Bahrain terlebih dahulu. Kemudian setelah itu tandang ke China.
Pemilihan Kota Qingdao untuk menjadi tuan rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga sudah disetujui oleh Asia Football Federation (AFC).
Sebelumnya China Football Association (CFA) mengusulkan Stadion Qingdao sebagai kandang dari tim nasional mereka.
Sebab, mereka akan tandang ke Australia yang memiliki suhu cukup dingin dan Kota Qingdao memiliki iklim mirip.
BACA JUGA:Menderita Kanker Langka, Siswi Lulusan SMPN 1 Mandirancan Tak Bisa Sekolah Sejak Desember 2023
Hal itu melandasi CFA kemudian memilih Qingdao Youth Football Stadium sebagai lokasi menggelar Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Arya Sinulingga mengungkapkan, posisi Timnas Indonesia kemungkinan masih ada di Bahrain pada tanggal 10 untuk bertanding dan melakukan perjalanan tanggal 11 ke China.
Penerbangan dari Bahrain ke Kota Qingdao China tersebut mencapai 30 jam, termasuk transit.
Sementara jeda waktu hanya 5 hari. Oleh karena itu, Ketum PSSI, meminta dilakukan charter pesawat.
BACA JUGA:Ðapat Panggilan Australia U-17, Matthew Baker Kirim Sinyal Pilih Perkuat Timnas Indonesia