Kucing yang merasa sakit atau tidak nyaman karena kondisi kesehatan tertentu juga bisa menjadi lebih sensitif terhadap sentuhan.
Misalnya, kucing yang menderita arthritis mungkin merasa sakit saat dielus di bagian tubuh yang terkena.
BACA JUGA:Cara Membuat Olahan Makanan Kucing Wet Food dan Dry Food, Mudah Dibuat di Rumah!
Jika kucing mu tiba-tiba menunjukkan perilaku agresif saat dielus, sebaiknya periksakan ke dokter hewan untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang mendasari.
4. Perubahan Mood
Kucing juga cukup sama seperti manusia, dimana keduanya memiliki kemampuan untuk mengalami perubahan mood.
Ada saat-saat di mana mereka merasa lebih suka menyendiri atau tidak ingin disentuh.
Ketika kucing sedang dalam mood yang buruk, mereka bisa bereaksi negatif terhadap elusan sebagai cara untuk meminta ruang.
BACA JUGA:Sering Lihat Kucing Anda Menggerakkan Ekornya? Kira-Kira Kenapa Ya? Oh Ternyata Karena Ini
5. Pengalaman Buruk di Masa Lalu
Terakhir, pengalaman buruk di masa lalu bisa mempengaruhi bagaimana kucing merespons elusan.
Kucing yang pernah mengalami perlakuan kasar atau trauma mungkin lebih sensitif terhadap sentuhan dan cenderung membentak sebagai mekanisme pertahanan diri.
Memberikan lingkungan yang aman dan penuh kasih sayang dapat membantu kucing merasa lebih nyaman dan mengurangi perilaku agresif ini.
Kesimpulannya, memahami alasan di balik perilaku kucing yang suka membentak ketika dielus adalah kunci untuk menjaga hubungan yang harmonis dengan hewan peliharaan kita.
Ingatlah bahwa setiap kucing unik dan membutuhkan pendekatan yang berbeda dalam hal kasih sayang dan perhatian.