Sedangkan saat ini, Noa membela klub muda putri Liga Belgia, K.R.C. Genk. Di sana, dia berposisi sebagai bek tengah.
Namun, sebelumnya Noa lebih sering bermain sebagai bek kanan. Dia merasa nyaman berada di posisi itu karena bisa bertahan sekaligus sesekali menyerang ke depan.
Noa memiliki kemampuan utama di lapangan, mulai dari kecepatan, umpan silang, stamina yang baik, hingga mampu meninjau permainan lebih luas.
Di samping aktif sebagai pesepak bola, ternyata Noa merupakan mahasiswa semester akhir jurusan Biomedic Science di Maastricht University, Belanda.
BACA JUGA:Yunus Nursi: ’15 Agustus Sidang Lalu 18 Pengumuman’, Nasib Maarten Paes Ditentukan Agustus Ini!
Hal ini Agustus membuat Noa harus membagi waktu antara kuliah dan latihan sepak bolanya.
Noa biasanya berlatih sepak bola tiga sampai empat kali seminggu dan libur di hari Sabtu.
Namun, tugasnya yang terus menumpuk di semester akhir kuliah menyebabkan Noa beberapa kali harus izin tidak mengikuti latihan bola.
Perkenalan Noa Leatomu dengan Timnas Indonesia bermula saat pelatih Rudy Eka Priyambada menghubunginya beberapa tahun lalu.
Setelah pergantian pelatih, Noa kembali dikontak oleh manajemen Timnas Putri Indonesia.
Noa diundang untuk menjalani trial bersama Timnas Putri Indonesia pada bulan Juli 2024.
Selain dengan pihak manajemen, Noa juga berkomunikasi dengan salah satu pemain timnas, Claudia Scheunemann. Claudia mengatakan kalau pelatih Satoru Mochizuki ingin melakukan naturalisasi pemain.
Dalam wawancara dengan Yussa Nugraha di YouTube, Noa mengatakan kalau dia cukup mengikuti perkembangan sepak bola Indonesia, baik putra maupun putri.
BACA JUGA:18 Agustus Menjadi Penentu Maarten Paes Gabung Timnas Indonesia dan Berikut Agenda Agustus 2024
Dia mengetahui kalau timnas senior berhasil lolos ke putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan timnas putri yang menang dalam beberapa laga terakhir.