Media Vietnam Sebut Thailand Mengalami Penurunan Karir Setelah Kalah Dari Indonesia di Piala AFF U-19

Jumat 09-08-2024,11:22 WIB
Reporter : Farhan Prima
Editor : Farhan Prima

Namun, kondisi tersebut kini sudah berubah. Menurut Jadet, pembinaan sepak bola di Thailand sekarang lebih terfokus pada beberapa akademi besar yang mendapatkan dukungan dana yang baik.

Hanya saja, hal ini menimbulkan masalah lain, yaitu menurunnya tingkat persaingan secara keseluruhan. "Sekarang saya hanya melihat akademi-akademi. Hanya ada beberapa akademi yang baik, sehingga persaingan menghilang," tambah Jadet.

Pernyataan Jadet ini mengindikasikan bahwa Thailand mungkin sedang mengalami krisis dalam sistem pembinaan pemain muda.

Kesenjangan antara akademi yang kaya dan yang miskin mengakibatkan berkurangnya peluang bagi pemain muda dari latar belakang yang kurang beruntung untuk berkembang.

BACA JUGA:Sudah Beda Level, Timnas Indonesia dan Malaysia Punya Agenda yang Berbeda di Bulan September

Hal ini juga berarti bahwa talenta-talenta potensial yang seharusnya bisa muncul dari berbagai lapisan masyarakat, tidak mendapatkan kesempatan yang sama untuk bersinar.

Di sisi lain, Indonesia yang baru saja menaklukkan Thailand di final, justru menunjukkan pendekatan yang berbeda dalam pembinaan pemain muda mereka.

Keberhasilan Indonesia di berbagai turnamen usia muda beberapa tahun terakhir menjadi bukti bahwa mereka telah membangun fondasi yang kuat untuk masa depan sepak bola mereka.

Pembinaan yang merata dan kompetisi yang ketat di berbagai tingkatan, dari sekolah hingga klub, memberikan peluang yang sama bagi setiap pemain muda untuk berkembang.

BACA JUGA:Lagi dan Lagi Menarik Perhatian Media Vietnam, Pelatih Striker Timnas Indonesia yang Baru, Mantan Didikan STY

Kemenangan ini pun menambah panjang daftar keberhasilan sepak bola Indonesia di kancah internasional, sekaligus menjadi peringatan bagi Thailand dan Vietnam untuk segera memperbaiki sistem mereka.

Kekalahan Thailand di final ini juga bisa menjadi momentum bagi mereka untuk melakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem pembinaan sepak bola mereka.

Thailand yang dulunya dikenal sebagai raja sepak bola ASEAN, kini menghadapi tantangan besar untuk kembali ke puncak. Sementara itu, Indonesia yang terus menunjukkan tren positif, semakin percaya diri untuk bersaing di level yang lebih tinggi, tidak hanya di ASEAN, tetapi juga di Asia secara keseluruhan.

Kemenangan ini sekaligus menandai era baru bagi sepak bola ASEAN, di mana dominasi Thailand mulai tergeser oleh kekuatan baru yang datang dari Indonesia

Kategori :