RADARKUNINGAN.COM - Teka-teki sidang CAS Maarten Paes yang akan bergulir pada tanggal 15 Agustus belum terjawab, lantas apakah kiper FC Dallas ini batal ikut Kualifikasi Piala Dunia 2026?
Tanggal sidang arbitrase penjaga gawang 26 tahun ini pertama kali disebar ke publik via informasi yang diungkap oleh Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi dalam beberapa hari terakhir.
"Tanggal 15 Agustus sidang. Tanggal 18 nya pengumuman. Insya Allah kita akan berusaha untuk menangkan kasus (Paes)" ujar Yunus.
Namun, daftar sidang yang sudah dirilis resmi dari laman Court of Arbitration for Sport (CAS) untuk periode bulan Agustus sampai Oktober, tak tercantum sama sekali nama pemain kelahiran Nijmegen ini.
BACA JUGA:Sekjen PSSI Bongkar Jadwal Sidang CAS Maarten Paes pada 15 Agustus, Benar Sudah Masuk Daftar?
Via laman resmi tas-cas.org, nama Maarten Paes rupanya belum masuk dalam pembahasan jadwal sidang di bulan Agustus, yang menurut penuturan Yunus Nusi di tanggal 15 Agustus 2024.
Berdasarkan penelusuran dari radarkuningan.com, rupanya daftar sidang CAS di bulan Agustus bermula pada tanggal 13 Agustus 2024 lalu loncat ke tanggal 28 Agustus 2024.
Yang berarti, tanggal 15 Agustus yang digadang-gadang Sekjen PSSI sebagai tanggal sidang Maarten Paes rupanya tidak termasuk dibahas dalam daftar sidang pengadilan arbitrase.
Teka-teki ini memunculkan kekhawatiran dari fans skuad Garuda yang bertanya-tanya nasib palang pintu 192 cm, yang tentu kecil kemungkinan bisa turun pada round 3 Kualifikasi Piala Dunia.
BACA JUGA:Kuningan Akan Punya Ikon Batik Penuh Makna Sejarah, Batik Kamuning Siap Dilaunching
Berikut kami rangkum daftar resmi sidang CAS periode bulan Agustus, untuk tanggal 13 Agustus, dalam satu hari ada 3 berkas perkara yang dibahas di meja hijau pengadilan arbitrase.
3 berkas perkara tersebut adalah pertama dari Al Raed Sport Club kontra FC Rostov dengan kode sidang (CAS 2024/A/10279).
Masih di hari yang sama tanggal 13 Agustus, berkas perkara kedua adalah dari JSC Football Club Rostov kontra Mathias Antonsen Normann & Al Raed Saudi Football Club & FIFA, (CAS 2024/A/10280)
Sedangkan berkas perkara ketiga di hari yang sama tanggal 13 Agustus adalah dari Mathias Antonsen Normann kontra FC Rostov dengan kode sidang (CAS 2024/A/10281).
BACA JUGA:5 Poin Klarifikasi BPIP Terkait Larangan Jilbab Paskibraka: Membantah, Minta Maaf dan Evaluasi