Disinggung mengenai inspirasi dan rencana kedepannya, Andres menjelaskan mengalir begitu saja.
Satu persatu ide bermunculan sejak warga baru mulai mencari bambu ke hutan.
"Terinspirasi dalam rangka Agustusan, karena di desa Pinara kan diwajibkan membuat gapura di setiap kampung. Digarapnya bareng bareng, cuman arsiteknya lah, Pak Iwan itu," jelasnya.
"Burung Garuda baru tahun ini digarap, karena ingin keliatan lain daripada yang lain. Kalau yang lain kebanyakan umumnya dari lampu lampu dan warna merah putih, nah kita mah bikin itu."
"Siapa tau memunculkan rasa nasionalisme melalui lambang burung Garuda yang diaplikasikan dengan bambu," pungkasnya.