"Kalau itu baik akan kami lanjutkan, kalau kurang akan disempurnakan," imbuh Ridwan Kamil.
Di sempatan itu, Ridwan Kamil juga bahagia atas kehadiran Wapres RI terpilih. Sebab, hal tersebut menjadi tanda dukungan dan kesamaan frekuensi.
Mengacu UU yang baru, wapres punya tugas terkait aglomerasi wilayah Jakarta dan sekitarnya.
Diharapkan dengan UU DKJ akan melahirkan kemajuan yang membanggakan, disupervisi wakil presiden.
"Jakarta mengalami berbagai tantangan, krisis iklim, air laut naik, solusi teknis sedang dipersiapkan. Tipikal kota besar, isunya adalah pekerjaan, stres mobilitas, polusi. Saya betul-betul akan kerja keras, saya punya anak kecil. Menghadirkan ruang publik di mana-mana," bebernya.
Dengan satu frekuensinya gubernur Jakarta dengan presiden - wakil presiden yang paling diuntungkan adalah warga Jakarta.
"Saya bayangkan 5 tahun ke depan akselerasi pembangunan Jakarta akan berlipat-lipat. Saya berpengalaman sebagai Walikota Bandung 2,5 juta penduduk, saya berpengalaman mengurusi 50 juta penduduk di Jawa Barat," katanya.
Dalam programnya, Ridwan Kamil juga menyatakan akan merumuskan arah Jakarta setelah ada IKN.
"Kami dalam 5 tahun meyakini, akan melahirkan semangat Jakarta Maju," tandasnya.
Sementara itu, Suswono mengungkapkan, dirinya tidak pernah menyangka akan maju dicalonkan sebagai calon wakil gubernur. Hal tersebut benar-benar rahasia takdir.
"Saya tidak pernah mimpi dicalonkan menjadi calon wakil gubernur. Saya inginnya Pak Presiden PKS mendampingi Kang Emil, tapi takdir di tangan Allah," katanya.