RADARKUNINGAN.COM - Ibu Kota Nusantara (IKN) akan menjadi kota baru kelas dunia yang mengedepankan prinsip keberlanjutan.
Prinsip tersebut berpadu dengan inovasi dan teknologi terkini. Untuk itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun infrastruktur di IKN dengan mengedepankan konsep smart city, forest city, dan sponge city.
Semua itu tercermin pada beberapa sarana dan prasarana pendukung IKN.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono mencontohkan Bendungan Sepaku Semoi.
BACA JUGA:203 Calon Guru dari 21 Provinsi Kuliah Lagi di Uniku, Sertifikat Pendidik Diperlukan
BACA JUGA:Harga Dibawah Rp4 Jutaan! Berikut 5 Rekomendasi Smartwatch Wanita
BACA JUGA:Diduga Gantung Diri, Ibu Muda Ditemukan Tewas Tergantung di Kamar Mandi Kontrakan
”Bendungan Sepaku Semoi merupakan bendungan yang berfungsi sebagai area pariwisata, reduksi banjir, dan penyedia air baku pertama di IKN,” ungkap dia. Bendungan tersebut sanggung menyuplai air bersih sebanyak 2.500 liter per detik.
Selain punya kemampuan menyuplai air bersih, Bendungan Sepaku Semoi juga dilengkapi dengan smart water management yang terdiri atas sistem telemetri dan control room.
Oleh Kementerian PUPR, Bendungan Sepaku Semoi juga dibangun menggunakan hydroseeding untuk memproteksi lereng dan mencegah erosi dan longsor.
Keberadaan bendungan itu disempurnakan dengan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku.
BACA JUGA:Maarten Paes Langsung Dipuji AFC usai Tampil Gemilang Lawan Arab Saudi, Ini Katanya!
BACA JUGA:Arab Saudi Dibawah Asuhan Roberto Mancini Ternyata Tidak Menyeramkan, Berikut Faktanya
BACA JUGA:Xiaomi Redmi 12 VS Realme C53, Selisih Rp100 Ribu saja!
Kedua infrastruktur tersebut tidak hanya penting untuk memenuhi kebutuhan air bersih di IKN, melainkan juga berfungsi untuk memastikan setiap tetes air yang mengalir ke IKN bisa langsung dikonsumsi.