RADARKUNINGAN - Jadwal Indonesia vs Australia tinggal beberapa jam lagi. Pelatih Skuad Garuda, Shin Tae-yong (STY), soroti pengaruh sepakbola Inggris di kubu lawan.
Pelatih Timnas Indonesia, STY, memberikan perhatian khusus pada transformasi permainan Australia jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia.
Ia juga menyinggung pengaruh sepak bola Inggris terhadap gaya permainan Australia yang kini semakin berkembang.
Komentar ini disampaikan STY dalam konferensi pers jelang laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
BACA JUGA:STY Doyan Putus Rekor Buruk, Timnas Indonesia Terakhir Menang atas Australia Tahun 1981
Lag kedua tim bakal dihelat di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa, 10 September 2024, pukul 19.00 WIB.
STY menyoroti keputusan Australia untuk pindah dari Federasi Sepak Bola Oseania ke Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Menurut pelatih asal Korea Selatan ini, langkah tersebut adalah keputusan tepat yang membawa banyak manfaat bagi Australia.
Di Asia, Australia menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat dan beragam, seperti Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi, yang meningkatkan kualitas sepak bola mereka.
"Tindakan Australia pindah ke Asia dari Oseania adalah langkah yang sangat tepat. Di Oseania, mereka hanya bersaing dengan Selandia Baru, tetapi di Asia, mereka bertemu dengan tim-tim kuat seperti Korea, Jepang, dan Arab Saudi," ujar STY dalam konferensi pers di Jakarta, Senin 9 September 2024.
STY juga mengamati perubahan dalam gaya permainan Australia. Ia mencatat bahwa di masa lalu, Australia lebih mengandalkan kekuatan fisik dalam bermain, dipengaruhi oleh tradisi sepakbola Inggris.
"Dulu, Australia lebih fokus pada kekuatan fisik, banyak dipengaruhi oleh gaya sepakbola Inggris," jelasnya.
Namun, ia menilai bahwa Australia kini telah berkembang pesat dengan memadukan keterampilan teknik yang baik dan kekuatan fisik yang solid.
BACA JUGA:Jadwal Indonesia vs Australia, Nilai Pasar Skuad Terpaut Jauh, Sektor Ini yang Paling Mahal