RADARKUNINGAN - Pertandingan kedua lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia vs Australia berakhir imbang 0-0. Terdapat 3 kunci permainan yang diterapkan Skuad Garuda.
Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Australia tanpa gol dalam pertandingan kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Ini adalah kali kedua Timnas Indonesia meraih hasil imbang pada babak yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Selasa 10 september 2024.
Sebelumnya, skuad Garuda juga bermain imbang 1-1 saat bertandang ke markas Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada Kamis 6 September 2024.
Dengan dua hasil imbang ini, Timnas Indonesia berhasil mengumpulkan dua poin dari dua laga. Skuad garuda untuk sementara berada di posisi empat klasemen grup C.
Di sisi lain, Australia, yang dilatih oleh Graham Arnold, hanya mampu mengoleksi satu poin dari dua pertandingan.
Meskipun hanya bermain imbang, penampilan Timnas Indonesia kali ini menunjukkan perbaikan signifikan dibandingkan pertemuan terakhir mereka dengan Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023, di mana Indonesia kalah telak 0-4.
Berikut tiga faktor kunci yang membuat Timnas Indonesia mampu menahan imbang Australia:
1. Pertahanan yang Solid
Sepanjang pertandingan, pemain-pemain Australia terus menekan pertahanan Timnas Indonesia dengan total 19 tembakan.
BACA JUGA:Pengakuan STY atas Hasil Imbang Timnas Indonesia Melawan Arab Saudi dan Australia, Begini Katanya!
Namun, kapten Jay Idzes bersama rekan-rekannya di lini belakang, Rizky Ridho dan Justin Hubner, menunjukkan performa yang luar biasa.
Idzes, yang ditugaskan untuk mengawal pergerakan berbahaya dari pemain Australia, Harry Souttar, berkali-kali harus berjuang keras mempertahankan pertahanan.
Meski demikian, trio bek Indonesia tampil sigap dan mampu mengantisipasi setiap serangan yang datang.