RADARKUNINGAN - Kehadiran Maarten Paes ke Timnas Indonesia, menjadikan persaingan kiper utama di Skuad Garuda semakin ketat. Namun begitu, Nadeo Argawinata mendapatkan hal lain dari kondisi tersebut. Apa itu?
Maarten Paes menunjukkan performa luar biasa saat menjaga gawang Timnas Indonesia. Menjalani debut bersama skuad Garuda, berhasil menyita banyak perhatian.
Dalam dua laga melawan Arab Saudi dan Australia pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, kiper milik FC Dallas tersebut, laykanya tembok kokoh yang sulit ditembus lawan.
Penampilannya yang solid mendapat perhatian dari rekan setimnya, Nadeo Argawinata. Penjaga gawang andalan Borneo FC itu memuji Maarten Paes.
BACA JUGA:Pemain Liga 1 Berhasil Cetak Gol untuk Sudan Selatan, Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:STY Ditarget Timnas Indonesia Masuk 100 Besar Peringkat FIFA, Kapan Tercapai?
Nadeo, yang tidak diturunkan pada dua pertandingan tersebut, menyaksikan bagaimana Maarten Paes mampu tampil gemilang saat menahan imbang kedua tim kuat tersebut.
Pelatih Shin Tae-yong (STY) mempercayakan posisi penjaga gawang kepada Paes, yang berhasil membuktikan kemampuannya dengan serangkaian penyelamatan krusial.
Bagi Nadeo, kehadiran Maarten Paes di Timnas Indonesia merupakan kesempatan berharga untuk belajar dari penjaga gawang yang memiliki pengalaman di Eropa, termasuk saat membela FC Utrecht dan Timnas Belanda junior.
"Saya merasa beruntung sebagai pemain, bisa belajar dan berlatih bersama dalam satu tim dengan dia," ujar Nadeo, seperti dikutip dari kanal YouTube Borneo FC.
BACA JUGA:Dipukul Jepang 5-0, Pelatih Bahrian Koar-koar Jelang Jumpa Timnas Indonesia
BACA JUGA:Tijjani Reijnders Makin Moncer di Belanda, Sang Adik Tak Sabar Bela Timnas Indonesia
Meskipun penampilan Paes membuat persaingan di posisi penjaga gawang semakin ketat, Nadeo melihat hal ini sebagai sesuatu yang positif.
Ia dan Ernando Ari, yang juga berkompetisi untuk posisi kiper utama, menganggap kehadiran Paes sebagai motivasi untuk terus berkembang.
Dengan adanya penjaga gawang berkelas seperti Paes, mereka bisa belajar dan bersaing secara sehat demi meraih tempat di tim inti.