RADARKUNINGAN - PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir, menunjukkan komitmen yang kuat dalam membangun sepakbola wanita di Indonesia.
Hal itu dibuktikan dengan dana Rp36 miliar yang digelontorkan untuk olahraga tersebut."Perlakuan kami merata antara sepak bola putra dan putri.
Saya tidak pernah beda-bedakan komitmen dalam memberlakukan sepak bola putri dan sepakbola putra," tutur Erick Thohir saat jumpa pers di ruang press conference Stadion Utama GBK, Senayan, Sabtu (21//09/2024).
PSSI bakal mengalokasikan dana sebesar Rp36 miliar untuk pengembangan sepak bola perempuan.
BACA JUGA:Cocok untuk Menginap Bersama Keluarga, Berikut 4 Rekomendasi Villa Terdekat dari Wisata Guci Tegal
Dana ini digunakan untuk berbagai kegiatan, termasuk pelatihan dan uji coba pertandingan dengan negara lain. "Kita sudah menghabiskan, akan habis sih mungkin Rp36 miliar," katanya.
Ia mengungkapkan, PSSI akan terus membangun berbagai strategi baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang khusus sepak bola putri.
PSSI tidak hanya membangun berbagai strategi, tetapi juga berfokus pada pembinaan tim nasional sepak bola perempuan, baik kelompok usia muda maupun senior.
Dalam upaya ini, PSSI telah mengadakan pertandingan uji coba dengan tim dari berbagai negara untuk meningkatkan pengalaman dan kemampuan pemain.
BACA JUGA:Kantor BPBD Kuningan Disatroni Biawak, Proses Evakuasi Berlangsung Dramatis
"Lalu juga tim nasional perempuan ini baik yang muda maupun senior sudah melakukan juga TC sebelumnya.
Bahkan kita melakukan juga pertandingan uji coba dengan negara lain di Hong Kong, di Indonesia kemarin beberapa kali,” jelas dia.
Hal ini, kata dia, menunjukkan keseriusan PSSI dalam meningkatkan kualitas tim nasional sepak bola perempuan melalui kompetisi tingkat internasional.
Sebagai bagian dari upaya pengembangan sepak bola putri, PSSI juga merencanakan training center di beberapa kota di Jepang dan menjalani friendly match sebanyak tujuh kali di Jepang.