RADARKUNINGAN - Proses naturalisasi Mees Hilgers dan Eliano Reijnders dikabarkan mengalami penundaan dalam pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI).
Meski begitu, kabar ini tidak berarti keduanya batal menjadi WNI, melainkan hanya perubahan jadwal pengambilan sumpah.
Sebelumnya, Hilgers dan Reijnders dijadwalkan akan disumpah pada 23 September 2024, namun kini pengambilan sumpah tersebut diundur hingga 30 September 2024.
Hal ini sudah dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, serta Kepala Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji.
Sumardji memastikan bahwa penundaan ini tidak akan mengganggu target utama, yaitu memastikan Hilgers dan Reijnders bisa selesai dinaturalisasi sebelum pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
Proses naturalisasi mereka diharapkan rampung H-7 sebelum laga tersebut.
Sejak tiba di Indonesia pada 6 September 2024, Hilgers dan Reijnders telah bertemu dengan Erick Thohir, yang menyambut mereka dengan hangat.
Setelah pertemuan tersebut, proses naturalisasi mereka pun dipercepat oleh pihak-pihak terkait. Penandatanganan dokumen oleh Presiden, pengesahan dari Kemenpora dan Mensesneg, hingga pembahasan di DPR RI, telah berjalan dengan lancar.
Uniknya, pengambilan sumpah WNI bagi Hilgers dan Reijnders akan dilakukan di luar negeri, tepatnya di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Den Haag, Belanda.
Hal ini dikarenakan keduanya tidak memiliki cukup waktu untuk datang ke Indonesia karena jadwal padat klub mereka di Eredivisie.
Biasanya, pemain keturunan lain disumpah di Indonesia, namun situasi ini menjadi pengecualian bagi Hilgers dan Reijnders.
Menurut Sumardji, setelah pengambilan sumpah pada 30 September 2024, proses administrasi seperti perpindahan federasi dari Belanda ke Indonesia akan segera dilakukan.