KUNINGAN, RADARKUNINGAN - Kebakaran yang menimpa pabrik bawang goreng, ternyata merembet ke rumah warga, Senin 30 September 2024.
Akibatnya, kerugian akibat musibah kebakaran tersebut, ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Kebakaran hebat terjadi di sebuah pabrik produksi bawang goreng di Desa Cikaso, Kecamatan Kramatmulya, Kabupaten Kuningan.
Imbas dari kebaran tersebut, 2.000 karung bawang siap edar berikut 6 ton tepung, ludes terbakar.
Kepala UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kuningan, Andri Arga Kusumah, menerjunkan 2 kendaraan dinas berikut 12 personel untuk penanganan di lokasi pelaporan.
Dijelaskan Andri, kronologis kebakaran bermula ketika pegawai pabrik hendak memulai aktivitas produksi dengan memasang tabung gas ukuran 12 kilogram.
Saat ditinggal untuk mengerjakan tugas lainnya, beberap menit kemudian api mulai menyembur dengan cepat yang diduga dari kebocoran gas.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, awalnya pekerja sedang melakukan persiapan mau memasak, produksi menggunakan gas 12 kilogram. Namun ketika sudah memasang dan ditinggal beberapa menit, keluar api yang besumber dari gas tersebut," jelas Andri.
BACA JUGA:Pabrik Bawang Goreng di Cikaso Terbakar, Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
BACA JUGA:Kawasan Tuntas Sampah, Minimalisir Residu, Tingkatkan Derajat Kesehatan
Andri menduga, kebocoran akibat tabung gas tersebut yang menjadi pemicu api sehingga melalap semua isi pabrik bawang goreng.
"Kemungkinan dari kebocoran gas itu. Semuanya ada 20 tabung, dan 2 tungku. Satu tungkunya terpasang 4 tabung gas yang difungsikan," imbuhnya.
Banyaknya material mudah terbakar membuat kobaran api dengan cepat membesar sampai menjalar ke bangunan disampingnya.