Di Hadapan PW Persis Jabar, Pasangan ASIH Komitmen Wujudkan Generasi Unggul Lewat IMTAQ dan IPTEK

Kamis 03-10-2024,12:00 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Asep Kurnia

BANDUNG, RADARKUNINGAN - Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie (ASIH), berkomitmen untuk emwujudkan genarasi unggul jika terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2024.

Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 3, Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie berkomitmen untuk mewujudkan generasi yang unggul dan berdaya saing tinggi melalui penguatan IMTAQ dan IPTEK.

Hal tersebut disampaikan Cagub Jabar, Ahmad Syaikhu saat bersilaturahmi bersama Pengurus Wilayah (PW) Persatuan Islam (Persis) Jabar di Jalan Peta, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung, Selasa 1 Oktober 2024.

"Jadi memang persoalan kaitan dengan pendidikan ini gak cukup hanya infrastruktur, sekedar ruang kelas baru atau kobong baru dan sebagainya tapi memang semuanya, termasuk di dalamnya adalah kurikulum," ucap Syaikhu.

BACA JUGA:Tahun 2024, Pemkab Kuningan Buka Pengadaan PPPK, Ada 585 Formasi yang Disiapkan

BACA JUGA:Ormas Persaudaraan Sunda Dukung Pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie

Lebih lanjut menurut Syaikhu, dirinya bersama pasangannya Ilham Habibie, bakal memadukan IMTAQ dengan IPTEK untuk menghasilkan lulusan yang lebih baik.

"Nah ini juga yang menginisiasi saya dan Kang Ilham dalam rangka tadi dalam mempadupadakan antara IMTAQ dengan IPTEK, ini banyak yang lulusan-lulusan dari aliyah, lulusan SMA, SMK susah untuk masuk ke ruang kerja," tambahnya.

Syaikhu menjelaskan, program IMTAQ dan IPTEK ini bertujuan untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam moral dan spiritual.

"Disitulah saya dan Kang Ilham sepakat perlu adanya tetap kurikulum yang bisa link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri" ujarnya.

BACA JUGA:Dilirik Investor Asing, China Hingga Rusia Tanam Modal Rp1,15 Triliun di IKN

BACA JUGA:Dilantik jadi Anggota DPR RI, Rombongan Rokhmat Ardiyan Kompak Pakai Batik Khas Kuningan

"Sehingga lulus dari SMA/SMK ketika anak tidak melanjutkan ke perguruan yang lebih tinggi, ia bisa mencari kerja, disitulah perlu ada pembekalan yang sesungguhnya itu bisa menjadi pengembangan skill yang bisa menjadi bekalnya," lanjutnya.

Oleh karena itu, kata Syaikhu, pasangan ASIH berkomitmen untuk menggandakan sekolah vokasi di seluruh daerah di Jabar.

"Sekolah vokasi ini menjadi sekolah transisi antara pendidikan hari ini dengan dunia kerja, kita akan mendata dunia kerja yang ada di Jawa Barat apa sesungguhnya kebutuhan SDM setiap tahunnya," katanya.

Kategori :