"Kami memiliki banyak hal untuk dimainkan!" tambahnya, memberikan semangat untuk laga-laga selanjutnya.
Meski kalah, Timnas Indonesia sebenarnya tampil dominan dalam penguasaan bola, mencapai 76 persen berbanding 24 persen milik China.
Skuad Garuda juga unggul dalam jumlah peluang, dengan 14 tembakan—enam di antaranya mengarah ke gawang.
Sementara itu, China hanya memiliki lima percobaan, tetapi berhasil memaksimalkan dua di antaranya menjadi gol.
Tantangan berat masih menanti Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada 15 dan 19 November 2024.
Meskipun kekalahan dari China menjadi pelajaran pahit, Shayne dan rekan-rekannya bertekad untuk bangkit dan meraih hasil positif di laga berikutnya.