RADARKUNINGAN.COM - Traveling ke pegunungan telah lama digemari banyak orang. Bahkan, saat musim dingin sekalipun, pegunungan tetap menarik perhatian.
Berbeda dari biasanya, pegunungan saat musim dingin menawarkan pengalaman traveling yang lebih seru. Benarkah demikian?
Di negara beriklim subtropis, musim dingin yang dimaksud adalah musim bersalju.
Namun, di negara beriklim tropis, seperti Indonesia, musim dingin yang dimaksud lebih kepada musim hujan atau saat suhu sedang rendah.
BACA JUGA:Ketahui, 5 Manfaat Olahraga saat Menstruasi Simak
Di daerah pegunungan sendiri, suhunya memang cenderung lebih rendah.
Nah, traveling ke pegunungan saat cuaca sedang dingin dinilai lebih mengasyikkan. Bagi yang pernah mencoba, pastinya sudah tahu bagaimana sensasinya.
Lantas, kenapa traveling ke pegunungan lebih seru saat musim dingin? Bagi yang belum pernah dan penasaran, mungkin beberapa hal berikut ini jadi alasannya.
Pegunungan pada dasarnya selalu menyuguhkan pemandangan yang indah.
BACA JUGA:Rekomendasi Olahraga Sederhana untuk Mengatasi Burnout, Cukup Efektif Simak
Namun, saat musim dingin, biasanya ada kabut yang membuat penampakan gunung jadi lebih dramatis.
Apalagi jika berkunjung ke destinasi subtropis dan bersalju, pasti semunya berselimut salju putih, menciptakan lanskap yang memikat.
Udara dingin membuat langit tampak jernih, sehingga kamu bisa menikmati panorama yang luar biasa.
Lebih dari itu, detail kecil seperti embun beku pada tanaman memberikan efek yang menawan.
BACA JUGA:5 Tips Menyempatkan Waktu untuk Olahraga Pagi, Bangun Lebih Awal Simak