RADARKUNINGAN.COM - Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong (STY) memanggil 27 nama untuk dipersiapkan menghadapi Jepang dana Arab Saudi di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia tengah mempersiapkan laga besar menghadapi Jepang dan Arab Saudi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan digelar pada 15 dan 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Dari 27 pemain yang dipanggil PSSI untuk memperkuat skuad Garuda, salah satu nama yang absen cukup mengejutkan: Asnawi Mangkualam.
Ketidakhadiran pemain bertalenta ini menjadi bahan diskusi hangat di kalangan pengamat dan penggemar sepak bola. Salah satunya adalah Justinus Laksana atau yang akrab disapa Coach Justin. Dirinya menyikapi tidak dipanggilnya pemain Port FC tersebut ke Timnas Indonesia.
BACA JUGA:Visi Tentang Masjid Sejalan, DMI Jabar Doakan Kesuksesan Ahmad Syaikhu
BACA JUGA:Tidak Ditanggapi, Mahasiswa Bakal Kembali Demo KPU Kuningan dengan Massa Lebih Banyak
Mengapa Asnawi Mangkualam Absen?
Menurut laporan, Asnawi Mangkualam absen karena cedera. Namun, menariknya, Asnawi tetap bermain selama 45 menit dalam laga terbaru Port FC di Liga Thailand, memunculkan tanda tanya tentang kondisi fisiknya yang sebenarnya.
Pengamat sepak bola Coach Justin memberikan pandangannya terkait ketidakhadiran Asnawi, terutama mengenai posisi sayap kanan yang kerap diisi oleh Asnawi.
Menurutnya, meski tanpa Asnawi, Indonesia masih memiliki beberapa pilihan kuat di posisi tersebut, seperti Shayne Pattynama, Rizky Ridho, Reijnders, dan Yakob Yance.
"Di sayap kanan, kita punya beberapa pemain andalan seperti Shayne Pattynama, Rizky Ridho, Reijnders, dan Yakob Yance. Jadi, stok pemain di posisi ini cukup," kata Coach Justin melalui kanal YouTube metro tv.
BACA JUGA:Kehilangan, Para Kepala Desa Hadiri Serah Terima Jabatan Pj Bupati Kuningan
BACA JUGA:Wow! STY Dibanjiri Kabar Baik Jelang Laga Melawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja ?
Pertimbangan Teknis dari Coach Shin Tae-yong
Lebih lanjut, Coach Justin menyampaikan bahwa absennya Asnawi mungkin juga disebabkan oleh alasan teknis, mengingat performa terakhirnya yang dinilai kurang memuaskan.