BACA JUGA:OPPO Find X8: Smartphone Premium di Flash Sale 11.11 Blibli
Frekuensi suara jangkrik yang tinggi dan konsisten ini bisa menjadi faktor yang memicu kewaspadaan pada tikus.
Disebutkan, ular viper adalah predator yang memangsa tikus. Ular viper, termasuk berbagai spesies dalam keluarga viperidae seperti ular beludak (rattlesnakes), ular kapak (pit vipers), dan lainnya, merupakan predator efektif dalam berburu tikus.
Gerakan ekor ular viper memang dikatakan mirip dengan suara jangkrik yang bisa menimbulkan suara berfrekuensi tinggi, menambah elemen ketakutan bagi tikus, menyebabkan mereka menjadi lebih waspada atau bahkan menghindar dari area tersebut.Nah, itu dia alasan kenapa tikus takut suara jangkrik.
Secara keseluruhan, ketakutan tikus terhadap suara jangkrik adalah hasil dari adaptasi evolusi yang meningkatkan kemampuan mereka untuk bertahan hidup di lingkungan dan sebagai ekosistem rantai makanan.