RADARKUNINGAN.COM - Timnas Indonesia harus tetap mengunakan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) sebagai kandang tiap kali menggelar laga Internasional. Ini alasan tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Erick Thohir menjabarkan, Timnas Indonesia masih harus berkandang di Stadion GBK, Jakarta. Padahal, stadion yang berlokasi di Senayan ini sering kena kritik dari pecinta sepakbola tanah air.
Sejatinya, banyak opsi stadion lain dengan fasilitas mumpuni yang bisa digunakan sebagai laga kandang Timnas Indonesia tiap kali bermain.
Sebut saja Gelora Bung Tomo di Surabaya hingga Stadion Manahan di Solo. Namun, kenapa masih saja Stadion GBK yang dipakai?
BACA JUGA:Hanya Aduan Masyarakat, Kejari Bantah Kantor Korpri Kuningan Disegel
"Sulit kalaju melihat ekspektasi yang sekarang (fans Timnas). Standar macam ini kalau diterapkan di tempat dan stadion lain, kompleksitasnya jauh lebih tinggi," ujar Erick di Jakarta, Senin 18 November 2024.
Sebagai markas Timnas Indonesia, Stadion GBK didukung banyak fasilitas. Tidak cuma itu, aksesibilitas menuju ke sini pun sangat baik. Akses parkir, berpadu dengan konektivitas dengan transportasi umum, jadi nilai plus Stadion GBK.
"Sebab, satu di antara yang mendukung Stadion GBK ini akses parkir yang banyak. Lalu ada transportasi umum seperti MRT yang langsung ke sini," kata Erick.
Erick pun menegaskan, dengan segala fasilitas yang memadai ini, SUGBK masih jadi yang terbaik. Dari segi stadion, tentu ada tempat-tempat lain yang bisa jadi pertimbangan. Namun, secara keseluruhan, Stadion GBK masih yang terbaik.
BACA JUGA:STY Ungkap 3 Tantangan Berat Timnas Indonesia Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Begini Katanya...
"Kalau dilihat dari per bagian, misalnya benar-benar stadion sepakbola, tidak ada lintasan atletiknya, pasti ada pertimbangan lain. Cuma kalau secara menyeluruh, saya rasa GBK masih menjadi yang terbaik," kata Erick.
Erick pun menegaskan, dengan segala fasilitas yang memadai ini, SUGBK masih jadi yang terbaik. Dari segi stadion, tentu ada tempat-tempat lain yang bisa jadi pertimbangan.
"Kalau dilihat dari per bagian, misalnya benar-benar stadion sepakbola, tidak ada lintasan atletiknya, pasti ada pertimbangan lain. Cuma kalau secara menyeluruh, saya rasa SUGBK masih menjadi yang terbaik," kata Erick.