Thailand juga mencetak 25 poin dari fast break. Tim Tamu juga disebut memanfaatkan keunggulan postur dengan menghasilkan 42 poin di area paint.
"Data tidak bisa berbohong. Begitu shooting mereka kurang bagus, mereka akan memperbaiki. Dari sini, seharusnya kita tidak memberikan peluang untuk melakukan hal tersebut. Tapi dengan dua bigman yang mereka mainkan, lawan bisa dengan mudah mendapatkan kesempatan kedua," kata Ahang.
Ahang berharap laga kali ini jadi pelajaran untuk Timnas Basket Indonesia. Dia mengapresiasi kerja keras timnya.
BACA JUGA:Antusiasme Tinggi Warnai Screening Film Kuningan, Pelaku Film Lokal Harapkan Dukungan Lebih
"Para pemain sudah berusaha. Tetapi melawan tim yang lebih besar dan solid, kita harus lebih pintar memanfaatkan peluang. Ini jadi pelajaran berharga bagi tim untuk evaluasi ke depan," kata Ahang.