Belum Mulai Pencoblosan, Ular Pyton Duluan Nongkrong di TPS

Selasa 26-11-2024,20:04 WIB
Reporter : Andre Mahardika
Editor : Leni Indarti Hasyim

KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM   - Sehari sebelum pencoblosan, keberadaan seekor ular pyton di salah satu tempat pengumpulan suara (TPS) yang berlokasi di SMK negeri 3 Kuningan, membuat heboh para siswa dan guru yang masih beraktivitas.

Pasalnya, ular sepanjang satu koma lima meter itu lalu lalang di dinding bangunan sekolah yang dijadikan TPS besok.

Khawatir mengancam murid dan panitia maupun peserta pemilu, Kepala SMKN 3 Kuningan, Ibnu Udi Prasetyo langsung melapor ke Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan.

"Awalnya saya mau pulang, dapat kabar dari murid, katanya ada ular di atas. Saya cek, dari perkenalan sudah nampak, lumayan besar. Tanpa fikir panjang, saya langsung menghubungi Damkar," Ungkapnya kepada radarkuningan, Selasa, 26 November 2024.

BACA JUGA: 20 Perusahaan Raih Penghargaan Terbaik dari Investor Daily Indonesia

Ibnu membenarkan bahwa lokasi keberadaan ular tersebut berada di dinding salah satu bangunan sekolah yang dijadikan TPS.

“Iaa benar, memang ruangan ini jadi TPS. Sudah disiapkan,” tegasnya.

Mendapat laporan, Kepala UPT Damkar Satpol-PP Kabupaten Kuningan, Andri Arga Kusumah menugaskan empat personel untuk datang ke lokasi pelaporan.

Selain menjadi tontonan dadakan, proses evakuasi berlangsung dramatis, karena petugas harus menggunakan tangga untuk dapat menjangkau reptil bercorak batik itu.

BACA JUGA: Cinta Indonesia, Kevin Diks Bakal Kembali Bawa Fotografer, 5 Sekaligus?

Lebih dari itu, salah seorang petugas harus menunggu waktu yang tepat untuk dapat menjinakkan ular yang masih terlihat aktif dan agresif.

"Benar, sedikit kesulitan dan menunggu momen yang tepat saat penangkapan. Karena harus menggunakan tangga, apalgi banyak siswa yang menonton. Khawatirnya ular tersebut mendekati ke siswa siswa," jelas Danru 3, Dayat Hidayat.

Meskipun ular bercorak batik itu berhasil ditangkap dalam waktu sekitar lima belas menit, petugas damkar menyisiri sekelilingnya untuk memastikan ada lagi ular yang berada di sekitar TPS.

Sementara itu, disisi lain, para siswa justru memanfaatkan momentum langka itu untuk dijadikan edukasi secara langsung, dengan meminta petugas damkar untuk memberikan penjelasan dan praktik jika berhadapan dengan ular.

Kategori :