KUNINGAN, RADARKUNINGAN.COM - Universitas Kuningan (Uniku) menggelar wisuda. Para pedagang buket ketiban untung dari momen tersebut.
Momentum wisuda perguruan tinggi, dimanfaatkan para pedagang dan pengrajin buket untuk mendulang pundi-pundi rupiah.
Hanya membuka lapak dadakan kecil di pinggir jalan menuju gerbang masuk, mereka mampu menjual puluhan hingga ratusan buket dengan tema wisuda.
Harga yang ditawarkan bervariatif, dari mulai Rp30 ribu-Rp300 ribu, sesuai jenis buket dan bahan yang digunakan.
BACA JUGA:Warga Antusias Terima Bantuan Perbaikan Rutilahu
Untuk memikat pembeli, pedagang memajang banyak jenis, seperti buket bunga, boneka hingga uang yang didesain sedemikian rupa dan ukuran bermacam-macam.
Bahkan, tidak sedikit diantaranya yang sengaja merakit buket langsung di tempat.
Iqbal, salah seorang pedagang buket mengaku, rela datang dari luar daerah untuk memanfaatkan momentum yang sudah menjadi tradisi kelulusan mahasiswa.
"Jualan buket bunga, uang, boneka juga ada. Ya ini musiman, kalau wisuda saja, kadang perpisahan sekolah. Ga tiap hari," ungkap Iqbal kepada Radar Kuningan, Rabu 4 Desember 2024.
Adapun buket yang dijualnya, merupakan hasil kreasi tangannya tangannya sendiri yang dibantu beberapa rekannya.
Untuk menyelesaikan satu buket, Iqbal hanya memerlukan waktu kurang dari 15 menit saja.
Untuk penjualan dalam momen wisuda, Iqbal mampu melepas 30 sampai 80 pcs buket beraneka ragam.
"Hari-hari biasa sih normal, untuk acara wisuda biasanya ada peningkatan omset. Rata-rata 30 - 80 pcs," ucapnya.